Page 23 - 2 NEW2 Draf Buku Panduan Akademik 2022-2023.cdr
P. 23
Merespon keinginan Kiai Mahfudz tersebut, KH. Masyhudi Nadhif
akhirnya menyampaikannya kepada pemilik lahan yang kebetulan adalah
keponakannya, yaitu H. Muhammad Dimyati dan akhirnya menyetujui
keinginan tersebut dengan mewakafkan lahan seluas 7.000 m2 tersebut
untuk dibangun gedung INISNU. Bekal lahan hasil wakaf dan sebagian
lainnya hasil pembelian dan tukar guling tanah bengkok Desa Tahunan
(7.500 m2) itulah mulai didirikan gedung INISNU Jepara. Kiai Mahfudz
akhirnya menggerakkan seluruh masyarakat untuk ikut serta bahu
membahu dengan menggali sumbangan demi terbangunnya gedung
kampus INISNU.
Endingnya, pada Maret 1991 peresmian pembangunan gedung
INISNU dimulai ditandai dengan peletakan batu pertama oleh
Hadhratusysyaikh KH. Abdullah Salam dari Kajen Pati, dihadiri Rektor INISNU
KH. MA. Sahal Mahfudz, dan Bupati Jepara Drs. R. Purwodi beserta jajaran
Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSPIMDA). Berdirinya INISNU Jepara
merupakan bentuk sumbangsih yang luar biasa bagi pembangunan
kesadaran dalam bidang sosial pendidikan dan agama yang dipelopori oleh
ulama, para kiai dan warga nahdliyyin.
BERUBAH BENTUK MENJADI YAPTINU UNTUK MEMBIDANI STIENU
Semakin tahun INISNU semakin berkibar saja, hingga pada 1996 digelar
wisudanya yang pertama. Namun, pengurus Yayasan INISNU tak pernah puas
dengan capaian sementara. Digagas lagi pengembangan amal usaha dengan
mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nahdlatul Ulama (STIENU) Jepara.
Sebagai penyesuaian, Yayasan INISNU diubah menjadi Yayasan Pendidikan
Tinggi Nahdlatul Ulama (YAPTINU) Jepara melalui Akta Notaris Benyamin
Kusuma, SH. No. 5 tanggal 5 November 1996, dengan kepengurusan yang sama.
Ada 2 (dua) tugas YAPTINU waktu itu, pertama memproses perijinan dan
kedua membangun kampus baru untuk STIENU Jepara. Alhamdullilah keduanya
berhasil. Ijin operasional STIENU turun dengan SK Mendikbud RI No.
68/0/0/1997, tanggal 8 Oktober 1997 untuk Program Studi Manajemen dan
Akuntansi. Sedangkan gedung yang direncanakan berlantai tiga sudah
terbangun lantai satunya. Sebagai “barang baru” di Jepara, STIENU dengan
segala kesementaraannya. Drs. Ahmad, mantan Ketua PWNU Jateng berkenan
menjadi Ketua dengan pendamping Dr. Purbayu Budi Santoso, MS. dan Much.
Imron, SE., sebagai Puket 1, 2 dan 3. Sekretaris YAPTINU (H. Ali Irfan Mkhtar, BA.)