Page 25 - 2 NEW2 Draf Buku Panduan Akademik 2022-2023.cdr
P. 25
Ada dua program studi yang diijinkan, yaitu Desain Produk dan Teknik Industri,
semuanya Strata-Satu (S1). Bahkan disusul dengan bantuan dari Menteri
Perindustrian RI Fahmi Edris berupa 24 mesin pemrosesan kayu sebagai sarana
pelatihan, laboratorium dan praktikum. Pada tahun berikutnya (2005)
memperoleh bantuan lagi satu unit mesin pengering kayu.
STTDNU dengan demikian digadang mampu menjawab tantangan masa
depan terutama di bidang teknologi dan desain yang di Jepara dan sekitarnya
memang menjadi lahan basah. Prospeknya sangat bagus, output (alumni) nya
berhasil pada dunia kerja dan banyak lomba desain yang dimenangkannya. Dari
survey internal yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa 70% alumni
STTDNU sukses dalam kehidupan.
BERUBAH BENTUK MENJADI UNISNU JEPARA
Yang paling ajeg di dunia adalah perubahan, tentu saja selain aqidah.
Peter Dracker bahkan mengatakan barang siapa mengunakan paradigma lama
yang sudah usang, ia akan terlempar dari peredaran “if you don't change, you
die”. Berangkat dari pemikiran ini, walaupun kondisi akhir (2012) INISNU,
STIENU dan STTDNU sudah mendekati kemapanan, akan tetapi pengurus
YAPTINU belum merasa sampai kepada pencapaian visi. Ketiga lembaga
tersebut berubah bentuk menjadi Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
(Unisnu Jepara) dengan Fakultas dan Program Studi sebagaimana tertuang
dalam keputusan SK. Mendikbud 149/E/O/2013 tanggal 26 April 2013, yang
sebelumnya didahului dengan keluarnya Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI No. 2744 Tahun 2012 tentang Izin
Penyelenggaraan Program Magister pada Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta
tanggal 14 Desember 2012. Selang kurang lebih setahun berikutnya, pada
tanggal 1 Juli 2014 Dirjend. Pendidikan Islam kembali mengabulkan SK Ijin
operasional penyelenggaraan prodi Perbankan Syari'ah melalui SK Nomor 3656
tahun 2014. Upaya pengembangan pun tidak berhenti sampai disitu, Unisnu
Jepara dengan support maksimal dari YAPTINU terus membuka peluang dengan
membuka program studi yang marketable dan diminati oleh masyarakat, al hasil
pada tanggal 29 Agustus 2016 melalui Keputusan Menristekdikti nomor
247/KPT/I/2016 diberikan ijin prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
(PGPAUD) dan tanggal 8 November 2016 keluar kembali ijin Prodi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar (PGSD) dengan SK No. 470/KPT/I/2016. Sampai pada tahun
2017, tercatat jumlah program studi yang diselenggarakan Unisnu Jepara
berjumlah 19 (sembilan belas) program studi.
Sumber: https://unisnu.ac.id/halaman/sejarah Copyright ©2020 UNISNU Jepara