Page 184 - Buku Ajar Anatomi
P. 184
Merupakan lini pertama pertahanan umum, mekanisme ini
mencegah masuknya dan meminimalkan jalan masuk mikroba dan
materi asing lebih lanjut ke dalam tubuh. Yang merupakan
mekanisme pertahanan tubuh non spesifik yaitu :
Pertahanan pada permukaan tubuh
%1) Kulit dan membran mukosa dapat memberikan barier fisik
yang efisien untuk menahan mikroba.
%1) Mukus yang disekresi oleh membran mukosa akan
menangkap mikroba dan materi asing lainnya yang terdapat
pada permukaannya yang lengket.
%1) Keringat yang disekresi pada permukaan kulit mengandung
zat antibakteri dan antijamur.
%1) Rambut di dalam hidung bekerja sebagai filter kasar dan
bekerja sebagai silia di saluran nafas yang mengeluarkan mukus
dan materi asing yang terhirup masuk menuju tenggorok.
Fagositosis
Fagositosis merupakan proses dimana sel-sel “menangkap”
atau menelan dan menghancurkan mikroorganisme dan benda
asing yang massuk ke dalam tubuh. Proses fagositosis dilakukan
oleh sel-sel khusus yang disebut sebagai “Fagosit”
Sel pertahanan fagosit, seperti makrofag dan neutrofil,
bergerak ke sisi inflamasi dan infeksi (kemotaksis) karena neutrofil
sendiri dan mikroba yang menyerang zat kimia yang menariknya
(kemoatraktans).
Fagosit menangkap partikel dengan menelannya melalui
massa tubuh mereka atau mengekstensikan pseudopodia yang
panjang ke partikel tersebut, menangkap dan membelit tubuh
partikel tersebut. Makrofag memiliki peran yang penting sebagai
penghubung antara mekanisme pertahanan spesifik dan non
1
spesifik. Setelah menelan dan mencerna antigen, makrofag bekerja