Page 187 - Buku Ajar Anatomi
P. 187

seperti    Adhesi  (pembentukan  jaringan  fibrosa),  Fibrosi  infark
             (penyumbatan pembuluh darah) dan penyusutan jaringan.

             MEKANISME PERTAHANAN TUBUH SPESIFIK
                   Respon  immun  spesifik  merupakan  respons  didapat  (dari
             luar organisme). Sel-sel leukosit memegang peran penting dalam
             respon imun terutama limfosit yang merupakan inti dalam proses
             imun  spesifik.  Respon  imun  spesifik  mencakup  imunitas  yang
             diperantarai oleh antibodi yang dilaksanakan oleh turunan limfosit
             B dan imunitas yang diperantarai oleh sel yang dilaksanakan oleh
             Limfosit T.
                   Respon  imun  spesifik  adalah  serangan  selektif  yang
             ditujukan untuk membatasi atau menetralisasi serangan tertentu
             yang  oleh  tubuh  telah  disiapkan  unuk  dihadapi,  karena  tubuh
             sebelumnya sudah pernah terpajan.
             Limfosit
                   Limfosit menyusun 20-30% sel-sel darah putih yang beredar
             tetapi pada suatu saat banyak ditemukan di dalam jaringan limfatik
             dan jaringan lain daripada di dalam darah. Limfosit meliputi sel-sel
             pembunuh  alami  :  sel  T  dan  sel  B.  Sel  T  dan  Sel  B  bertanggung
             jawab  terhadap  kekebalan  (pertahanan khusus).  Terdapat  sangat
             banyak  jumlah  sel  T  dan  sel  B  yang  berbeda  di  dalam  tubuh,
             masing-masing  mampu  merespon  hanya  sau  antigen  saja
             (kekhususan antigen).
             Limfosit T
                   Hormon timosin yang dihasilkan oleh timus, berperan untuk
             meningkatkan proses pembentukan limfosit T yang  terdiferensiasi,
             matur  dan  fungsional.  Limfosit  T  diaktifkan  oleh  kelenjar  timus,
             dan  diprogram  untuk  mengenali  hanya  satu  jenis  antigen  saja.
             Limfosit T memberikan imunitas diperantarai sel.
             Limfosit B                                               1
   182   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192