Page 32 - Desain produk PRILLY revisi media_Neat
P. 32
siapa yang memukulnya dan mendengar suaranya akan ditakuti oleh semua
binatang lain. Artinya, la akan menjadi raja di hutan ini Mendengar keterangan
itu, Serigala semakin penasaran, la mendengus dan siap menerkam Kancil
Kancil ketakutan, agaknya Serigala tidak main-main, "Baiklah kalau kamu tetap
memaksa, kawan! Tapi tunggu dulu! Karena aku tidak ingin kena hukum Nabi
Sulaiman, maka aku harus pergi dulu baru setelah aku pergi jauh,
kamu boleh memukul gong itu.
"Aku setuju, CHF jawab Serigala, "Kalau begitu, cepatlah kamu meninggalkan
tempat ini!"
"Selamat tinggal kawan! Semoga kamu bisa menikmati merdunya suara gong
itu kata si Kancil Si Kancil pun kemudian bergegas pergi meninggalkan tempat
itu, Namun, tanpa sepengetahuan Serigala, la hanya bersembunyi di balik
semak-semak la menunggu apa yang akan dilakukan oleh Serigala. Setelah
mengira si Kancil pergi cukup jauh, Serigala pun kemudian mengambil ranting
kayu kering yang tergeletak di atas tanah, tidak jauh dari tempatnya
berdiri, la segera mendekati benda hitam itu tanpa mengamati terlebih dahulu
dan langsung memukulnya.
"Buk...! Buk... Dua kali Serigala memukulnya dengan keras. Saat itulah gong
yang tidak lain adalah tawon yang bergerombol itu langsung mendengung
marah. Serigala terkejut bukan main. Dia baru menyadari bahwa yang
dipukulnya itu bukan gong, tetapi rumah tawon Tawon-tawon itu dengan
ganasnya menyerbu Serigala.
"Kancil, kau menipuku!" teriak Serigala kesakitan karena disengat puluhan ekor tawon.
la langsung lari meninggalkan tempat itu la tidak ingin disengat lagi oleh lebih
banyak tawon- tawon hutan yang ganas tersebut.
Si Kancil yang bersembunyi di balik semak-semak hanya tertawa kecil
melihat apa yang dialami oleh Serigala. Dia sangat senang karena keinginannya
untuk mendapatkan madu tawon sebentar lagi terwujud. Sebab setelah rumah
tawon tersebut dipukul oleh Serigala, banyak sekali madu yang berceceran di
atas tanah. Sesaat setelah tawon-tawon itu tenang kembali, si Kancil mulai
mendekati tempat itu dan menyantap madu yang sangat lezat.
Sedang asyik asyiknya menyantap madu, tanpa disadari oleh si Kancil,
ada seekor tawon yang hinggap di atas hidungnya dan menyengatnya.
"Aduh...!" teriak Kancil sambil melompat-lompat kesakitan.
Si Kancil merasakan kesakitan yang luar biasa. Sambil menahan sakit, ia
pun bergegas pergi meninggalkan tempat itu.
Pilihlah satu jawaban yang benar.
Berdasarkan teks diatas, kapan diceritakan si Kancil sedang menjaga gong Nabi Sulaiman…
24 Fokus AKM Literasi Informasi dan Fiksi