Page 8 - MODUL 2. ANALISIS PERANAN KELEMBAGAAN DALAM PEMBANGUNAN SEKTOR PERIKANAN DAN KELAUTAN
P. 8
ANALISIS PERANAN KELEMBAGAAN DALAM
PEMBANGUNAN SEKTOR PERIKANAN DAN
KELAUTAN
Standar Kompetensi
Pada materi praktikum ini ,mahasiswa diharapkan dapat menganalisis konsep
kelembagaan, bentuk-bentuk kelembagaan perikanan dan kelautan dan urgensi
kelembagaan bagi pembangunan sektor perikanan dan kelautan.
URAIAN MATERI
1. KONSEP KELEMBAGAAN
ektor perikanan dan kelautan di Indonesia pada umumnya dikelola dan
dibangun oleh masyarakat perikanan dengan skala usaha yang relatif kecil. Skala
usaha di sektor perikanan yang kecil dapat menghambat pelaku usaha perikanan
dalam meningkatkan pendapatannya, sehingga mereka sulit keluar dari lingkaran
kemiskinan. Faktor yang menyebabkan usaha perikanan yang ditekuni oleh
masyarakat perikanan disebabkan skala usaha perikanan yang kecil, produktivitas
yang rendah, infrastruktur yang terbatas, sulitnya akses modal, penguasaan
teknologi yang rendah, kurangnya akses informasi, akses terhadap pasar, serta
masih rendahnya kapasitas masyarakat perikanan.
Berdasarkan pada orientasi pembangunan pada sektor perikanan di Indonesia
saat ini yang mendasarkan pada sistem agrobisnis perikanan, maka peranan
kelembagaan perikanan menjadi salah satu faktor dalam mencapai keberhasilan
pembangunan di sektor perikanan. Pentingnya peran kelembagaan perikanan dan
kelautan yang diharapkan mampu membantu masyarakat perikanan keluar dari
berbagai permasalahan terutama dari kesenjangan ekonomi masyarakat perikanan.
Modul Praktikum Kelembagaan dan Perikanan/ 8