Page 9 - MODUL 2. ANALISIS PERANAN KELEMBAGAAN DALAM PEMBANGUNAN SEKTOR PERIKANAN DAN KELAUTAN
P. 9

pengembangan  kelembagaan  perikanan  dan  kelautan  dapat  mengupayakan  agar

               meningkatnya produktivitas, efisiensi usaha, serta daya saing masyarakat perikanan.
                     Menurut  Roucek  dan  Warren  (1984)  kelembagaan  adalah  keseluruhan  pola-

               pola  ideal,  organisasi,  dan  aktivitas  yang  berpusat  di  sekeliling  kebutuhan  dasar
               seperti  kehidupan  keluarga,  negara,  agama,  dan  mendapatkan  makanan,  pakaian

               dan  kenikmatan  serta  tempat  perlindungan.  Sedangkan  Anantanyu  (2011)

               memberikan  definisi  kelembagaan  adalah  keseluruhan  pola-pola  ideal,  organisasi,
               dan  aktivitas  yang  berpusat  di  sekeliling  kebutuhan  dasar.  Tujuan  terbentuknya

               kelembagaan  adalah  untuk  memenuhi  berbagai  kebutuhan  masyarakat  perikanan,
               sehingga  lembaga  perikanan  memiliki  peran  dan  fungsi  dalam  pembangunan

               perikanan.  Jadi  kelembagaan  perikanaan  merupakan  suatu  konsep  yang

               memadukan  struktur,  nilai,  dan  norma,  dengan  melibatkan  pola  aktivitas  dari
               masyarakat perikanan untuk memenuhi kebutuhan mereka.

                     Konsep kelembagaan berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan
               Republik  Indonesia  Nomor  KEP.14/MEN/2012  tentang  Pedoman  Umum

               Penumbuhan  dan  Pengembangan  Kelembagaan  Pelaku  Utama  Perikanan
               memberikan  pengertian  bahwa  Kelembagaan  pelaku  utama  perikanan  adalah

               kumpulan para pelaku utama yang terdiri dari nelayan, pembudidaya daya ikan, dan

               pengolah  ikan  yang  terikat  secara  informal  atas  dasar  keserasian,  dan  kebutuhan
               bersama serta dalam lingkungan pengaruh dan pimpinan seorang ketua kelompok

               pelaku utama kelautan dan perikanan.


                       2.  BENTUK-BENTUK KELEMBAGAAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
                     Kelembagaan  perikanan  dan  kelautan  yang  di  identik  dengan  kelembagaan

               pelaku  utama  kegiatan  perikanan  yang  dapat  berbentuk  kelompok,  gabungan

               kelompok,  asosiasi,  atau  korporasi.  Adapun  kelembagaan  pelaku  utama  kegiatan
               perikanan tersebut berbentuk :

                         a)  Kelompok Usaha Bersama (KUB) merupakan kelompok yang dibentuk

                            oleh  nelayan  berdasarkan  hasil  kesepakatan/musyawarah  seluruh
                            anggota  yang  dilandasi  oleh  keinginan  bersama  untuk  berusaha

                            bersama      dan    dipertanggungjawabkan        secara     bersama     guna
                            meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan anggota kelompok.






               Modul Praktikum Kelembagaan dan Perikanan/ 9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14