Page 11 - E-Book_I Gede Jaya Putra Negara_1917011017
P. 11
2) Bilyet Giro
Bilyet Giro (BG) atau lebih dikenal dengan nama giro merupakan surat
perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah
tersebut, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan
kepada pihak penerima yang disebutkan namannya atau nomor rekeningnya pada
bank yang sama atau bank lainnya. Sama seperti halnya dengan cek, bilyet giro juga
dapat ditarik dari bank lain yang bukan penerbit rekening giro. Proses penarikannya
juga melalui kliring untuk yang dalam satu kota dan inkaso untuk luar kota dan luar
negeri. Pemindahbukuan pada rekening bank yang bersangkutan artinya
dipindahkan dari rekening nasabah si pemberi BG kepada nasabah penerima BG.
Sebaliknya, jika dipindahbukukan ke rekening di bank yang lain, maka harus
melakukan proses kliring atau inkaso.
Gambar 3 Bilyet Giro
Syarat-syarat yang berlaku untuk BG agar pemindahbukuannya dapat
dilakukan, antara lain sebagai berikut.
a. Pada surat cek tertulis perkataan “Bilyet Giro” dan nomor seri
b. Surat harus berisi perintah tak bersyarat untuk memindahbukukan sejumlah
uang tertentu atas beban rekening yang bersangkutan
c. Nama bank yang harus membayar (tertarik)
d. Nama penerima dana dan nomor rekening
e. Nama bank penerima dana
f. Jumlah dana dalam angka dan huruf
g. Penyebutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan
h. Tanda tangan dan atau cap perusahaan.
Simpanan Giro | 5