Page 1 - SKH Palangka Post Edisi 20 Juli 2019
P. 1
HARGA REDAKSI/PEMASARAN/IKLAN PALANGKARAYA
ECERAN Jl. G.Obos Kav. V No.1-3, Palangka Raya Belum
Telepon (0536) 3238025
Rp4000,- Fax (0536) 3238023
PELAYANAN PELANGGAN
085249189932, 082255086069
LUAR KOT
LUAR KOTA+ONGKOS KIRIMA+ONGKOS KIRIM 085249189932, 082255086069 Perlu
20 HALAMAN
20 HALAMAN Diliburkan
SABTU
SABTU No. 271.32186031392 TAHUN XVIIITAHUN XVIII
No. 271.32186031392
20 JULI 20192019
20 JULI
BACA HALAMAN 04
Mebel Lokal JEPANG
Kualitas SELATAN
KOREA
Internasional
TIM REPORTASE:
Arianata, M Habibi dan Dewi Kencana Waty
Sepintas tak ada yang istimewa di Sentral Usaha Kecil dan Menengah
(UKM) Industri Furnitur, Palangka Raya. Malah saat masuk ke pusat in-
dustri mebel yang terletak di Jalan Temanggung Tilung XXI tersebut, Anda
Tak Perlu Ragu berhadapan dengan gudang-gudang berkonstruksi kayu yang dikelilingi
rerumputan dan semak belukar.
Kualitasnya
ADAN jalan di kawasan
di Kalimantan Tengah.
kuno, harus dibuang jauh-jauh.
itu pun belum beraspal. bernuansa klasik dengan desain swasta, hingga pejabat penting
SIAPA sangka sebagian besar mebel yang di Wisma A sangka sebagian besar mebel yang di Wisma BPasir tebal di atas badan Sebab, para pelaku usaha di Bersambung Ke Halaman 3
SIAP
Devine Grace, Jalan Patimura Nomor 44, dan Wisma jalan diiringi dengan deru suara kawasan pusat industri tersebut
Devine Grace, Jalan Patimura Nomor 44, dan Wisma
Delvine Grace 2, Jalan Bukit Kaminting, Palangka Raya, mesin akan menyambut Anda. sudah lihai membuat mebel
Delvine Grace 2, Jalan Bukit Kaminting, Palangka Raya,
merupakan produksi Sentral Usaha Kecil Menengah
merupakan produksi Sentral Usaha Kecil Menengah Namun jika lebih dekat, Anda dengan desain kekinian alias ber-
(UKM) Industri Furnitur yang berada di Jalan Temang- akan berdecak kagum. Pikiran gaya modern minimalis. Produk
(UKM) Industri Furnitur yang berada di Jalan Temang-
gung Tilung. Anda bahwa pusat industri me- mereka pun telah menjadi lang-
Sekilas mebel yang ada di dua wisma milik Setno bel itu hanya bisa memproduksi ganan sejumlah hotel berbintang,
kantor instansi pemerintah dan
meja, kursi, dan lemari yang
kantor instansi pemerintah dan
Panjung itu bukan buatan lokal, melainkan produk dari meja, kursi, dan lemari yang kantor instansi pemerintah dan
luar daerah. Sebab, jenis dan bentuknya sangat beragam.
Hasilnya pun terlihat sangat halus.
“Nggak kok. Semua buatan lokal,” kata Setno.
Setno mengaku telah lama menjadi langganan Sen-
tral UKM Industri Furnitur, Jalan Temanggung Tilung.
Sebab, pilihannya sangat beragam. Dari sisi harga pun
relatif terjangkau.
Menurutnya, masyakat Kota Palangka Raya khusus-
nya, dan Kalimantan Tengah pada umumnya, tak perlu
jauh-jauh jika ingin membeli mebel yang berkualitas.
Bersambung Ke Halaman 3
Bersambung Ke Halaman 3
Ekspor ke Jepang
dan Korea
SIAPA mengira ternyata “Sumpit merupakan salah
produk dari pusat industri mabel satu produk unggulan yang di-
di kawasan Jalan Ta- hasilkan oleh pusat
manggung Tilung, industri mebel,”
Kot a Palang k a kata Kepala Di-
Raya, m enjad i nas Perindustrian
langganan Jepang dan Perdagangan
dan Korea. Namun Kota Palangka Raya
bukan perabotan Ikhwanudin.
rumah tangga yang I kh w a nu d i n
diekspor, melain- menjamin kualitas
Kecewa Berbuah
Kecewa Berbuah
Kecewa Berbuah kan sumpit. produk industri
Peralatan makan
mabel Palangka
pengganti sendok
Raya, baik meja,
Manis dan garpu berupa Ikhwanudin kursi, lemari, tem-
sebilah kayu beru-
pat tisu, kusen pin-
tu, maupun daun
kuran kecil berben-
tuk silinder dan berpasangan itu, jendela. Sehingga masyarakat tak
SEBELUM menekuni usaha mebel, Hendra bahkan menjadi produk unggu- perlu ragu untuk memesannya.
Cipta sebagai konsumen, pernah kecewa de- lan industri mabel Palangka Raya
ngan mebel yang dipesannya. Pria asal Kota yang diekspor ke dua negara di Bersambung Ke Halaman 3
Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan yang Asia Timur tersebut.
kini menjelma menjadi pengusaha mebel,
tidak puas, karena mebel yang ia pesan
tidak sesuai dengan harapan.
Hendra pun mencoba mendesain
mebel. Saat buatan tangannya tersebut
dipajang di depan rumah, ternyata me-
narik perhatian ibu-ibu sekitar. Ibu-ibu
itu langsung memesan produk mebel
tersebut.
Kekecewaan Hendra terobati de-
ngan mulai mengalirnya pesanan
mebel. Melihat peluang bisnis
yang menjanjikan, Henda
mendirikan CV LaPoree
Company yang sampai
kini bergerak di bidang
produksi interior.
Bersambung Ke Halaman 3
Sangat Menguntungkan
Sangat Menguntungkan
Sangat Menguntungkan
MENEKUNI bisnis sebagai penjual
mebel sangat menguntungkan. Begitu-
lah yang dirasakan Fani Maulana. Me-
rintis usahanya sejak tahun 1997 silam,
Fani yang membuka Toko Anugerah
di kawasan Pasar Besar Palangka Raya,
terus meraup keuntungan.
Dalam sehari, perputaran uang di
Toko Anugerah rata-rata Rp20 juta.
Keuntungannya berlipat ganda, karena
mebel berupa meja, kursi, dan lemari,
yang ia jual diproduksi sendiri.
Tak hanya dipajang di toko, produk
mebelnya juga banyak dipesan oleh
instansi pemerintah dan swasta.
Bersambung Ke Halaman 3
Grafi s: Tim Artistik