Page 11 - Ebook-IPA Bismen-Siap Cetak 2019-dikompresi-dikompresi(1)
P. 11

URAIAN MATERI


           A.   Metode Ilmiah
                     Metode  ilmiah  adalah  cara  menerapkan  prinsip-prinsip  logis  terhadap  penemuan,
               pengesahan  dan  penjelasan  kebenaran.  Metode  Ilmiah  merupakan  suatu  cara  sistematis,
               teratur dan terkontrol  yang digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan masalah yang
               dihadapi. Metode ilmiah mempunyai kriteria sebagai berikut.
               1.  Berdasarkan kenyataan atau fakta
                     Keterangan,  data  dan  informasi  yang  ingin  didapatkan,  baik  itu  yang  dikumpulkan
               maupun  yang  dianalisa  harus  berdasarkan  fakta.  Jangan  penemuan  yang  berdasarkan
               khayalan, legenda, kira-kira dan lain-lain. Jadi intinya harus berdasarkan kenyataan atau fakta
               yang benar-benar ada.
               2.  Bebas dari prasangka
                     Harus  bersifat  bebas  dari  prasangka  dan  pertimbangan-pertimbangan  yang  sifatnya
               subjektif. Fakta harus dengan alasan dan berdasarkan bukti yang jelas serta objektif. Jadi suatu
               penelitian harus menunjukan adanya kesesuaian dengan Hipotesis.
               3.  Memakai prinsip analisa
                     Dalam memahami dan memberikan arti pada permasalahan yang kompleks, haruslah
               menggunakan  prinsip-prinsip  analisa.  Masalah  harus  dicari  sebab  dan  juga  pemecahannya
               dengan  menggunakan  prinsip  analisis  yang  logis.  Fakta-fakta  yang  dapat  mendukung  tidak
               dibiarkan sebagaimana adanya atau hanya dibuat derkripsinya saja, akan tetapi semua fakta
               dan kejadian harus dicari sebab maupun akibatnya dengan menggunakan analisa.
               4.  Menggunakan hipotesis
                     Pada metode ilmiah, seseorang yang melakukan penelitian harus dituntun dalam proses
               berfikir  menggunakan  prinsip  analisa.  Hipotesis  diperlukan  untuk  memandu  pikiran  ke  arah
               tujuannya, sehingga hasil yang nanti didapatkan akan mengarah kepada sasarannya.
               5.  Menggunakan ukuran yang objektif
                     Seseorang yang melakukan penelitian harus memiliki sikap yang objektif dalam mencari
               kebenaran. Data dan fakta yang ada harus dianalisis secara objektif, pertimbangan maupun
               penarikan kesimpulan dari penelitian arus menggunakan pikiran yang benar-benar jernih jadi
               bukan berdasarkan perasaan seorang peneliti.
               6.  Menggunakan teknik kuantifikasi.
                     Data  ukuran  yang  sifatnya  kuantitatif  (jumlah  satuan  angka)  yang  biasa  haruslah
               digunakan. Jika terdapat data ukuran misalnya seperti mm, kg, ohm, per detik dan lain-lain
               harus digunakan. Teknik kuantifikasi yang sering digunakan dan tergolong mudah umumnya
               menggunakan ukuran rating, ranking dan nominal.
                     Pelaksanaan metode ilmiah ini meliputi lima tahap, yaitu :
               1.  Melakukan Observasi
                     Dalam peroses observasi seorang peneliti akan melakukan identifikasi terhadap sifat-
               sifat utama  yang  dimiliki oleh subjek  yang akan diteliti.  Proses  ini dapat melibatkan  proses



           2                                             BAB 1 Gejala Alam Biotik dan Abiotik
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16