Page 98 - AL-QURAN HADIS_MTs_KELAS_VIII_KSKK_2020
P. 98

A.  ISI QS. AL-A’LA (87): 14-19, QS. AL-QAṢAṢ (28): 77  DAN QS. ALI

                    IMRAN (3): 148

                    1.  Makna dan Dalil larangan Gaya Hidup Materialistik, Hedonis, dan

                        Konsumtif
                       M
                                   aterialistis  adalah  sebutan  untuk  orang-orang  yang  bergatung  pada

                                   materi.  Mereka  ini  menganut  paham  materialisme  yang  hanya

                                   mementingkan harta, kekayaan, uang, jabatan, kedudukan dan lain-lain.
                       Materialisme  adalah  pandangan  hidup  yang  menjadikan  kesenangan,  kekayaan

                       sebagai  tujuan  atau  nilai  tertinggi  dan  paling  utama  tanpa  mempedulikan  halal
                       ataupun haram.

                           Gaya hidup materialistik saat ini sudah merajalela di seluruh lapisan masyarakat.
                       Korbannya tak hanya orang-orang yang hidup di perkotaan, tetapi juga di pedesaan.

                       Dari orang dewasa hingga anak-anak, dari pejabat sampai rakyat biasa sudah banyak

                       yang terjangkit gaya hidup materialistik.
                           Akibat gaya  hidup materialistik ini banyak orang  yang rela menjadi pengemis,

                       pencuri,  penipu,  perampok  dan  perilaku  kriminal  lainnya.  Dan  ada  pula  yang
                       melakukan  korupsi  untuk  memenuhi  ambisi  duniawinya.  Hal  ini  mereka  lakukan

                       untuk mendapatkan keuntungan pribadi agar kebutuhan  materinya terpenuhi.
                           Orang-orang yang beriman tidak akan menganut gaya hidup materialistik, karena

                       mereka tahu  Allah  Swt.  sudah  melarang  keras  bahkan  mengancam  para  pelakunya

                       masuk neraka huthamah. Firma Allah Swt. dalam QS. al-Humazah (104 ):1 – 9
                                                                     ۙ
                                                      ٓ َ
                        ٓ  َ َ َ ُ  ْ  َّ  َ ُ ْ َ  ۢ َ َّ َ ِۚ َ ْ َ ٗ َ َّ ُ َ ْ َ ٗ َ َّ َ َّ  ً  َ َ َ َ ْ  َّ ۙ َ ُْ  َ َ ُ ّ  ُ ّ  ٌ ْ َ
                           ٍۖ َ
                                                            َ
                                                ٗ َ
                                                                                          َ
                       َاموَتمطحلاَىفَنز َ بيُلَلاهَهذلخاَهلامَناَبعدًَهدذغوَلَامَؼمحَيزلاَۨةضلَْةضمهَليلَلٍو
                            ِ
                                                                                                   ِ ِ
                                                                                             ٍ
                                                                                       ِ ٍ
                                    ِ
                                                                             ۙ
                                           ۙ
                                                 ُْ ْ ْ َ َ َّ ۗ َ ْ َ ْ َ
                                                                                                ْ
                                                                                             َ ُ
                                                     َ
                                                                      َّ َ َّ ُ َ َ ُ ْ ه
                                               ْ
                                                                                         َ
                                                                                                   َ َ ْ
                                           ٌ َ َ
                                                                                 ْ
                                                                   َ ُ
                                                                                       ُ
                                                                                                       ٰ
                                                                                               ُ َ
                                   ُْ َ َ ْ
                               َ َّ َ
                                                                         ْ
                             ࣖ َ
                             َةدذم َ مَ ٍ ذمغَيفَةذصؤمَمهيلغَاهنِاَةذـفالَْىلغَؼلطجَيتلاَةذكىلْاَاللَّساهََۗتم َ طحلاَامًًَسدا َ
                                                                      ِ
                                                                                    ِ
                                                           ِ ِٕ
                              ٍ
                                                                           ِ
                                          ِ
                                                    ِ
                       Artinya:
                       1. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
                       2. Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung
                       3. Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya,
                       4. Sekali-kali  tidak!  Sesungguhnya  Dia  benar-benar  akan  dilemparkan  ke  dalam
                         Huthamah.
                       5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?
                       6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,
                       7. Yang (membakar) sampai ke hati.
                       8. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka,
                       9. (sedang mereka itu) diikat pada tiang-tiang yang panjang.
               86 Al-QUR’AN HADIS KELAS VIII
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103