Page 172 - Kelas 9 PPKN BS
P. 172

2.  Perjuangan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia
                     melalui Jalur Diplomasi
                     Selain  melalui  perjuangan  isik,  para  pahlawan  bangsa  pun  berjuang
                 melalui  jalur diplomasi. Perjuangan melalui  jalur diplomasi  ini  dilakukan
                 melalui berbagai perundingan terutama dengan Belanda. Tujuannya yakni agar
                 Belanda mengakui kedaulatan Indonesia sebagai sebuah negara yang merdeka
                 dan mempunyai    kedudukan yang sama    dengan negara  lainnya  yang sudah
                 terlebih dahulu merdeka. Berikut  ini  beberapa  perundingan yang dilakukan
                 oleh Indonesia dengan Belanda pada masa revolusi kemerdekaan.

                 a.  Perjanjian Linggarjati
                     Perundingan Linggarjati adalah suatu perundingan antara Indonesia dan
                 Belanda di Linggarjati, Jawa Barat pada tanggal 10-15 November 1946 yang
                 menghasilkan persetujuan   mengenai  status  kemerdekaan Indonesia. Hasil
                 perundingan ini  ditandatangani  di  Istana  Merdeka  Jakarta  pada  tanggal  15
                 November 1946 dan ditandatangani secara sah oleh kedua negara pada tanggal
                 25 Maret 1947.

                     Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir, sedangkan Belanda diwakili oleh
                 tim  yang disebut  Komisi  Jenderal  dan dipimpin oleh Wim   Schermerhorn
                 dengan anggota H.J. van Mook. Dalam perundingan tersebut, Lord Killearn
                 dari  Inggris  bertindak sebagai  mediator. Hasil  perundingan terdiri  dari  17
                 pasal yang antara lain berisi hal-hal berikut.
                 1).  Belanda  mengakui  secara  de  facto  wilayah Republik Indonesia, yaitu
                     Jawa, Sumatra, dan Madura.

                 2).  Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari
                     1949.
                 3).  Pihak Belanda  dan Indonesia   sepakat  membentuk    negara  Republik
                     Indonesia Serikat (RIS).
                 4).  Dalam  bentuk RIS, Indonesia  harus  tergabung dalam  Commonwealth/
                     Persemakmuran Indonesia-Belanda      dengan mahkota    negeri  Belanda
                     sebagai kepala uni.
                 b.  Perjanjian Renville

                     Perjanjian Renville  diambil  dari  nama  sebutan kapal  perang milik
                 Amerika Serikat yang dipakai sebagai tempat perundingan antara pemerintah
                 Indonesia  dan pihak Belanda, dengan Komisi        Tiga  Negara  (Amerika
                 Serikat, Belgia, dan Australia) sebagai  perantaranya. Dalam  perundingan
                 itu, delegasi  Indonesia  diketuai  oleh Perdana  Menteri  Amir Syarifuddin





                 162  Kelas IX SMP/MTs
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177