Page 11 - Mobile Modul SIGA
P. 11

komitmen  Pemerintah,  sehingga  program  ini masih tercantum
            dan  diamanatkan  pula dalam Peraturan  Presiden  No.  2 Tahun
            2015 tentang  Rencana  Pembangunan  Jangka  Menengah
            Nasional (RPJMN)  Tahun  2015-2019.  Sebagai langkah lanjut,
            maka arah kebijakan dan strategi nasional dalam pembangunan
            kependudukan dan keluarga berencana dalam RPJMN  2015-
            2019  adalah salah satunya difokuskan kepada peningkatan
            ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan yang
            memadai, akurat dan tepat waktu, terdiri dari data dan informasi
            hasil Pendataan Keluarga, Pelayanan KB, dan Pelayanan KB.


               Urusan  pelayanan KB sejalan juga dengan  Undang-Undang
            Nomor  40 tahun  2004 tentang  Sistem Jaminan Sosial Nasional,
            yang dalam salah satu pasalnya menyatakan bahwa “Pelayanan
            kesehatan  meliputi pelayanan dan  penyuluhan  kesehatan,
            imunisasi,  pelayanan keluarga berencana,  rawat  jalan, rawat
            inap, pelayanan  darurat  dan  tindakan  medis lainnya”. Hal ini
            diperkuat dengan adanya Peraturan  Kepala BKKBN Nomor  185
            Tahun  2014  tentang  Pedoman  Penyelenggaraan  Pelayanan
            Keluarga Berencana dalam Jaminan Kesehatan Nasional.


               Perkembangan  kelembagaan dan lingkungan strategis
            seperti  desentralisasi, demokratisasi, debirokratisasi, globalisasi,
            hak asasi manusia, pengarusutamaan  gender,  dan Sistem
            Jaminan Kesehatan Nasional, menuntut  perlu segera dilakukan
            penyesuaian/perubahan indikator, variabel, serta mekanisme
            pelaksanaanpelayanan KB, sehingga diperlukan penyempurnaan
            terhadap Panduan Tata Cara Pengelolaan Data Rutin Pelayanan
            KB Tahun 2015.


               Memperhatikan berbagai tuntutan di atas dan perkembangan
            pemanfaatan teknologi informasi, perlu dilakukan pengembangan
            sistem pengumpulan serta pengelolaan data hasil pelayanan KB
            secara desentralisasi.  Pengembangan  yang dilakukan adalah



                                       Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  | 11
                            Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16