Page 10 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI NOVEMBER 2022_Neat
P. 10
JENDELA UTAMA
Esoknya, saat berangkat ke se karakter dari filmfilm bergenre
kolah, ia memutuskan menyerah horor dan pembunuhan sadis bisa
kan diri ke Polsek Tamansari. Saat mempengaruhi pelaku.
diperiksa, pelaku tenang dan me “Di film horor itu kan orang
ngaku puas setelah membunuh. kalau habis membunuh wajah
Kepala Bidang Humas Polda nya menunjukkan rasa puas tidak
Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menunjukkan rasa bersalah,” jelas
mengatakan, aksi pembunuhan Rose.
sadis tersangka terinspirasi film Anggota DPD RI Fahira me
bergenre horor dan film ade ngungkapkan, sejak dulu taya
gan sadis. Salah satunya adalah ngan kekerasan menjadi tan
Chucky, film boneka pembunuh tangan bahkan ancaman tumbuh
yang populer di tahun 1980an. kembang anak. Karenanya, ia
Selain berhasrat untuk mem mengi ngatkan semua pihak men
bunuh orang, Yusri mengatakan, jauhkan konten dan tontonan ke
tersangka juga memiliki kebiasaan kerasan dari anak.
tak wajar, yakni membunuh he “Kita harus memastikan anak
wanhewan tanpa alasan. Psiko kita tidak terpapar konten ke
log, Rose Mini Agoes Salim, men kerasan baik dari televisi, internet,
gatakan perbuatan dan karakter film atau games. Tayangan ke
seseorang terbentuk sa ngat lama, kerasan itu ‘racun’ bagi anakanak
tidak sesaat. kita. Oleh karena itu tidak boleh
Namun, dia menyebut kesu ada kompromi, kita harus luang
kaan film horor yang diakui oleh kan waktu mengontrol tontonan
pelaku, bisa berkontirbusi pada anakanak kita,” ujar Fahira Idris
tindakan nekat membunuh orang di Kompleks Parlemen, Senayan,
lain. Rose menjelaskan, acap kali Jakarta.*
6 MULIA | Rabiul Akhir 1444/November 2022