Page 34 - Majalah Digital PEMUDA MILLENIAL
P. 34

RANGKUMAN MAPEL PPKN

        Negara  Indonesia  adalah  negara
        hukum    sebagaimana    dinyatakan
        dalam   UUD     Negara   Republik
        Indonesia  Tahun  1945  pasal  1  ayat
        (3). ”Negara Indonesia adalah negara
        hukum.”  Hukum  memiliki  2  bentuk
        yaitu tertulis dan tidak tertulis.
        Tata  urutan  peraturan  perundang-
        undangan  di  Indonesia  diatur  dalam
        UU  Nomor  12  Tahun  2011  tentang
        Pembentukan  Peraturan  Perundang-
        undangan.
        Peraturan  perundang-undangan  ada-
        lah  peraturan  tertulis  yang  memuat
        norma hukum yang mengikat secara
        umum  dan  dibentuk  atau  ditetapkan
        oleh  lembaga  negara  atau  pejabat
        yang  berwenang  melalui  prosedur
        yang  ditetapkan  dalam  peraturan
        perundang undangan.

        Prinsip yang berlaku dalam hukum:
        1.  Dasar   peraturan   perundang-
           undangan selalu berkaitan dengan
           peraturan perundang-undangan
        2.  Hanya  peraturan    perundang-
           undangan  tertentu  yang dapat di
           jadikan landasan yuridis
        3.  Peraturan   perundang-undangan
           yang berlaku hanya dapat dihapus,
           dicabut,  atau  diubah  oleh  per
           aturan  perundang-undangan  yang   Asas  pembentukan  peraturan  per   perundang undangan dibuat karena
           sederajat atau lebih tinggi      undang-undangan:                     memang  benar-benar  dibutuhkan
        4.  Peraturan perundang-undangan yg   » Kejelasan tujuan, setiap pembentuk   dan  bermanfaat  dalam  mengatur
           baru mengesampingkan peraturan    an  peraturan  perundang  undangan   kehidupan  bermasyarakat,  ber-
           perundang-undangan yang lama      harus mempunyai tujuan jelas yang   bangsa, dan bernegara
        5.  Peraturan   perundang-undangan   hendak dicapai                     » Kejelasan  rumusan  adalah  bahwa
           yang  lebih  tinggi  mengesamping   » Kelembagaan/organisasi  pemben-  setiap peraturan perundang-undang
           kan  peraturan  perundang-undang   tuk yang tepat, setiap jenis peraturan   an  harus  memenuhi  persyaratan
           an yang lebih rendah              perundang-undangan  harus  dibuat   teknis  penyusunan  peraturan  per
        6.  Peraturan    perundang-undangan    oleh  lembaga  negara/  pejabat   undang  -  undangan,  sistematika,
           yang    bersifat    khusus    menge-   pembentuk  peraturan  perundang-  pilihan kata atau istilah, serta bahasa
           sampingkan peraturan perundang-   undangan yang berwenang             hukum  yang  jelas  dan  mudah  di
           undangan yang bersifat umum      » Kesesuaian  jenis,  hierarki,  dan   mengerti sehingga tidak menimbul
        7.  Setiap jenis peraturan perundang-  materi muatan, dalam pembentukan   kan  berbagai  macam  interpretasi
           undangan  memiliki  materi  yang   peraturan  perundang  -  undangan,   dalam pelaksanaannya
           berbeda                           pembuat  harus  benar-benar  mem-  » Keterbukaan  adalah  bahwa  dalam
                                             perhatikan  materi  muatan  yang    pembentukan peraturan perundang-
        Jenis  dan  tata  urutan  peraturan   tepat  sesuai  dengan  jenis  dan   undangan  mulai  dari  perencanaan,
        perundang-undangan yaitu:            hierarki   peraturan   perundang-   penyusunan, pembahasan, pengesah
        1.  Undang-Undang  Dasar  Negara     undangan                            an atau penetapan, dan pengundang
           Republik Indonesia Tahun 1945                                         an bersifat transparan dan terbuka.
        2.  Ketetapan Majelis Permusyawara-  » Dapat  dilaksanakan,  setiap  pem-  Dengan  demikian,  seluruh  lapisan
                                             bentukan  peraturan  perundang-
           tan Rakyat                                                            masyarakat  mempunyai  kesempat-
        3.  Undang-Undang/Peraturan Peme-    undangan  harus  memperhitungkan    an yang seluas-luasnya untuk mem
                                             efektivitas  peraturan  perundang-
           rintah Pengganti Undang-undang                                        berikan  masukan  dalam  pem-
        4.  Peraturan Pemerintah             undangan tersebut di dalam masya    bentukan.
        5.  Peraturan Presiden               rakat,  baik  secara  filosofis,  sosio-
                                             logis, maupun yuridis
        6.  Peraturan Daerah Provinsi                                           Materi muatan peraturan per undang-
        7.  Peraturan Daerah Kabupaten/Kota   » Kedayagunaan  dan  kehasilgunaan   undangan harus mencerminkan :
                                             adalah  bahwa  setiap  peraturan
                                                           33
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39