Page 39 - Majalah Digital PEMUDA MILLENIAL
P. 39

RANGKUMAN MAPEL PPKN
        B
               erdirinya  Budi  Utomo  telah
               mendorong  munculan  nya
               organisasi  Pemuda, seperti:
         Trikoro  Dharmo (TK). Didirikan                       Sumpah Pemuda
          oleh R. Satiman Wiryosanjoyo, dkk.
          di  Gedung  STOVIA  Jakarta  tahun                      dalam Bingkai
          1915;  merupakan  cikal  bakal  Jong
          Java. Trikoro Dharmo memiliki tiga
          visi, yaitu : sakti berarti kekuasaan            Bhinneka Tunggal Ika
          dan   kecerdasan,   budi   berarti
          bijaksana,  dan  bhakti  berarti  kasih
          sayang
         Jong Sumateranen Bond : Organi-
          sasi kepemudaan Persatuan Pemuda
          -Pelajar  Sumatera;  didirikan  pada
          tahun  1917  di  Jakarta.  Pada
          Kongres ketiga, Jong Sumateranen
          Bond melontarkan pemikiran Moh.
          Yamin,    yaitu   anjuran   agar
          penduduk Nusantara menggunakan
          bahasa  Melayu  sebagai  bahasa
          pengantar dan bahasa persatuan
         Jong  Ambon,  Jong  Minahasa,
          Jong  Celebes:  Jong  Ambon  di
          dirikan   pada    tahun   1918.
          Selanjutnya,  antara  tahun  1918–
          1919,  berdiri  Jong  Minahasa  dan
          Jong Celebes. Salah satu tokoh yang
          lahir   dari   persatuan   pemuda
          Minahasa adalah Sam Ratulangi

        Tujuan Trikoro Dharmo :             Kongres Pemuda II dihadiri oleh para   Sumpah  Pemuda  merupakan  babak
        1.  Mempererat  tali  persaudaraan   wakil  organisasi  kepemudaan,  yaitu   baru   bagi   perjuangan   bangsa
           antar siswa-siswi Bumi Putra pada   Jong Java, Jong Batak, Jong Celebes,   Indonesia  karena  perjuangan  yang
           sekolah menengah dan kejuruan    Jong  Sumateranen  Bond,  Jong      bersifat  lokal  kedaerahan  berubah
        2.  Menambah  pengetahuan  umum     Islamieten  Bond,  Jong  Ambon,  dan   menjadi perjuangan bersifat nasional.
           bagi anggotanya                  lainnya serta pengamat dari pemuda   Pemuda   adalah   warga   negara
        3.  Membangkitkan  dan  memper-     Tionghoa seperti Kwee Thiam Hong,   Indonesia  yang  memasuki  periode
           tajam peranan untuk segala bahasa   John  Lauw  Tjoan  Hok,  Oey  Kay   penting  pertumbuhan  dan  per-
           dan budaya                       Siang, dan Tjoi Djien Kwie.         kembangan  yang  berusia  16  (enam
                                            Panitia Kongres Pemuda :            belas) sampai 30 (tiga puluh) tahun.
        Tahun  1926,  Kongres  Pemuda  I                                        Sumpah  Pemuda  pada  tanggal  28
        pemikiran  bersama.  Kesepakatan                                        Oktober  1928  bukan  hanya  meng-
        berhasil merumuskan dasar-dasar
                                                                                gerakkan para pemuda untuk meraih
        itu meliputi :                                                          kemerdekaan,  tetapi  juga  memper-
        1.  Cita-cita   Indonesia   merdeka                                     tegas  jati  diri  bangsa  Indonesia
           menjadi cita-cita semua pemuda                                       sebagai  sebuah  negara.  Sumpah
        2.  Semua   perkumpulan   pemuda                                        Pemuda  telah  menjadi  jiwa  dan
           berdaya    upaya   menggalang
           persatuan   organisasi   pemuda
           dalam satu wadah

        Kongres  Pemuda  II,  atau  dikenal   Sumpah  Pemuda  adalah  suatu
        sebagai Kongres Pemuda 28 Oktober   pengakuan   dari   pemuda-pemudi
        1928, dilaksanakan dalam tiga sesi di   Indonesia  yang  mengikrarkan  satu
        tiga  tempat  berbeda  oleh  penggagas   tanah  air,  satu  bangsa  dan  satu
        nya, organisasi Perhimpunan Pelajar-  bahasa.  Sumpah  Pemuda  dibacakan
        Pelajar  Indonesia  (PPPI)  yang  ber-  pada tanggal 28 Oktober 1928 dalam
        anggotakan  pelajar  dari  seluruh   Kongres Pemuda II di Jakarta.
        wilayah Indonesia.                                                       Gambar: Peserta Kongres Pemuda II

                                                           38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44