Page 66 - Majalah Digital PEMUDA MILLENIAL
P. 66
RANGKUMAN MAPEL IPA
kecepatan cahaya melalui 2 sudut sinar datang sama dengan sudut
medium, semakin besar sinar pantul.
pula efek pembiasannya. 2). Lukis sinar kedua seperti langkah
Namun, pembiasan tidak ter pertama
jadi saat cahaya masuk dgn 3). Lukis perpanjangan sinar-sinar
posisi tegak lurus bidang pantul dibelakang cermin hingga
batas kedua medium. berpotongan. Perpotongan sinar-sinar
1. Sifat-sifat Cahaya ada 4 yaitu
merambat lurus, dapat dipantulkan, pantul merupakan bayangan benda
dapat dibiaskan dan merupakan 4). Jarak benda terhadap cermin sama
gelombang elektromagnetik. Cahaya dgn jarak bayangan terhadap cermin
merambat lurus contohnya lilin atau
lampu yg dinyalakan dalam ruangan
gelap akan menerangi ruangan tsb.
Pemantulan terjadi jika cahaya me
numbuk suatu permukaan bidang, pe Gambar: pembiasan
mantulan berupa pemantulan baur Gelombang cahaya terbentuk karena
dan pemantulan teratur. Pemantulan adanya perubahan medan magnet dan
baur terjadi jika cahaya dipantulkan medan listrik secara periodik se pembentukan bayangan pada cermin datar
oleh bidang tidak rata seperti aspal, hingga merupakan gelombang elektro s = jarak benda terhadap cermin
s’ = jarak bayangan terhadap cermin
tembok, batang kayu dan sebagainya. magnetik. Gelombang cahaya mata
Pemantulan teratur terjadi jika cahaya hari memancar ke segala arah sampai Bayangan pada cermin datar bersifat
dipantulkan oleh bidang rata seperti ke bumi meskipun melalui ruang maya. Titik bayangan dihasilkan dari
cermin datar atau permukaan air hampa. Ini berarti cahaya dapat me perpotongan sinar-sinar pantul yang
danau yang tenang. Pada pemantulan rambat melalui ruang kosong tanpa digambarkan oleh garis putus-putus.
baur dan pemantulan teratur, sudut adanya materi.Berdasar frekuensinya, Cahaya dapt dipantulkan pada cermin
pemantulan cahaya besarnya selalu gelombang elektromagnetik ada ba datar, cermin cekung dan cermin cem
sama dengan sudut datangnya cahaya. nyak jenis yang disebut spektrum bung. Cahaya akan dibiaskan pada
elektromagnetik. lensa cekung dan lensa cembung.
Cermin lengkung adalah cermin yang
permukaannya melengkung. Cermin
lengkung ada 2 yaitu cermin cekung
dan cembung.
Gambar: Ilustrasi pemantulan baur dan teratur
jenis-jenis spektrum elektromagnetik
Hukum Pemantulan Cahaya
1). Sinar datang, garis normal dan Cahaya tampak adalah cahaya yg
sinar pantul terletak pada satu bidang dpt dilihat oleh mata manusia, sekitar
datar.2). Besar sudut datang sama dgn 400-700 nm. Warna cahaya yg dapat
besar sudut pantul (∠i = ∠r). Cahaya dilihat tergantung pada panjang Gambar: penampang melintang cermin
yg mengenai benda sebagian dipantul gelombang cahaya yg masuk ke mata. lengkung
kan ke mata, sebagian lagi diserap Benda hanya memantulkan cahaya yg Unsur-unsur cermin lengkung yaitu :
benda sebagai energi, contoh: cahaya warnanya sama dengan warna per 1). Pusat kelengkungan cermin: titik
yg mengenai benda terlihat berwarna mukaannya, sehingga kita dpat meng di pusat bola yang diiris menjadi
merah, berarti spektrum cahaya hindari dengan tepat warna benda. cermin, disimbolkan dengan M
2. Pembentukan Bayangan pada 2). Vertex : titik di permukaan cermin
Cermin yg sumbu utamanya bertemu dengan
Bayangan bersifat nyata jika titik cermin, disimbolkan dengan O
potongnya diperoleh dari perpotong 3). Titik api (titik fokus): titik ber
an sinar-sinar pantul yang mengum temunya sinar-sinar pantul yg sejajar
pul (konvergen). Sebaliknya, bayang dengan sumbu utama (terletak antara
an bersifat maya jika titik potongnya vertex dan titik pusat), disimbolkan
merupakan hasil perpanjangan sinar- dengan F
Gambar: proses pemantulan cahaya sinar pantul yg menyebar (divergen). 4). Jari-jari kelengkungan cermin:
pada cermin datar
merah dipantulkan oleh benda dan Cara melukis pembentukan bayangan jarak antara vertex (O) ke pusat ke
spektrum cahaya lainnya diserap oleh pada cermin datar : lengkungan cermin (M), disimbolkan
benda. Pembiasan terjadi jika cahaya 1). Lukis sinar benda menuju cermin dengan R
melalui 2 medium yang kerapatan dan dipantulkan ke mata sesuai 5). Jarak fokus : jarak dari vortex ke
optiknya berbeda. Semakin besar hukum pemantulan cahaya yaitu titik api, disimbolkan dengan f.
65