Page 102 - MEKANIKA TEKNIK 0I
P. 102
Modul e-Le@rning, Mekanika Teknik I
P . P
SFc Posisi 1 = P . y = r
1
r
L
2. Posisi 2
y 2 = (P + ) d
1 L
( d )P +
y =
2
L
P ( d )P +
SFc posisi 2= P . y − P = r − P
r
1
2
L 1
Terdapat perubahan nilai SFc
ΔSFc = SFc2 – SFc1
Pr .P Pr .d Pr .P Pr .d
= + − P − = − P
1
1
L L L L
Bila:
Pr .d > P atau Pr > P 1 ; maka SF > SF
L 1 L d C 2 C 1
Pr .d < P atau Pr < P 1 ; maka SF < SF
L 1 L d C 2 C 1
Syarat:
Jika tidak ada beban tambahan yang masuk struktur balok atau beban yang
keluar struktur jembatan.
Bila ada beban baru yang masuk atau keluar bentang struktur balok, rumus
umum untuk mencari ∆SF ditunjukkan pada persamaan (2)
∑ Pd P '.e P " f
Δ SF = 1 + + − P
L L L 1
Keterangan:
L : Bentang struktur
∑P : Jumlah beban yang bekerja pada bentang
d 1 : jarak beban terakhir yang melewati titik yang ditinjau diukur dari
titik tersebut
P’ : beban tambahan yang masuk bentang
P” : beban yang keluar dari bentang
P 1 : beban yang meninggalkan titik yang ditinjau
e : jarak beban tambahan dari dukungan yang dilewati
f : jarak beban yang keluar dari dukungan yang ditinggalkan
Oleh:
Faqih Ma’arif, M.Eng.
109 Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta