Page 97 - MEKANIKA TEKNIK 0I
P. 97
Modul e-Le@rning, Mekanika Teknik I
A. Umum
Dalam perencanaan struktur, sebelum analisisnya selalu meninjau beban-
beban yang bekerja pada struktur. Di Indonesia informasi mengenai
pembebanan untuk setiap jenis struktur dituangkan dalam peraturan-peraturan,
antara lain :
1. Peraturan Muatan Jembatan Jalan Raya No. 12/1970
2. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1988
3. Peraturan Skema Beban Gandar Jembatan Jalan Rel Indonesia 1988
(Usulan)
Berdasarkan sifatnya beban struktur dapat dikategorikan sebagai berikut :
1. Beban Mati ialah semua beban yang diakibatkan oleh berat sendiri struktur
atau unsur-unsur lain yang terikat secara permanen pada struktur. Besar
dan kedudukannya dianggap tetap.
2. Beban Hidup ialah semua beban yang bekerja pada struktur selain beban
mati. Berdasarkan sifatnya, beban hidup dapat dibedakan menjadi :
a. Beban yang dapat dipindahkan (moveable loads), yaitu beban yang
dapat dipindahkan tanpa menimbulkan getaran dinamik.
Contoh: beban orang, beban meubel, alat-alat kantor dan lain lain.
b. Beban bergerak/dinamik (moving loads), yaitu beban yang bergerak
terus menerus pada struktur.
Contoh: beban angin, beban gempa, beban kendaraan, beban kereta api
dan lain lain.
B. Beban Bergerak
Beban bergerak harus diperhatikan dalam perencanaan struktur (terutama pada
jembatan) sehingga dalam analisis dapat ditentukan pengaruh kedudukannya
terhadap tegangan maksimum yang mungkin terjadi. Beban yang melintas
pada struktur dapat berupa :
Oleh:
Faqih Ma’arif, M.Eng.
104 Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta