Page 12 - MEKANIKA TEKNIK 0I
P. 12
Modul e-Le@rning, Mekanika Teknik I
Namun jika terdapat lebih dari dua gaya, maka harus disusun suatu
segibanyak (poligon) gaya. Gaya-gaya kemudian disusun secara
berturutan, mengikuti arah jarum jam.
3. Metode segitiga dan segi-banyak vektor gaya
Gambar 17. Resultan dari beberapa vektor gaya yang tidak searah.
Jika telah terbentuk segi-banyak tertutup, maka penyelesaiannya adalah
tidak ada resultan gaya atau resultan gaya sama dengan nol. Namun jika
terbentuk segibanyak tidak tertutup, maka garis penutupnya adalah
resultan gaya.
4. Metode proyeksi vektor gaya
Metode proyeksi menggunakan konsep bahwa proyeksi resultan dari dua
buah vektor gaya pada setiap sumbu adalah sama dengan jumlah aljabar
proyeksi masing-masing komponennya pada sumbu yang sama. Sebagai
contoh dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 18. Proyeksi Sumbu
Xi dan X adalah masing-masing proyeksi gaya Fi dan R terhadap sumbu x.
sedangkan Yi dan Y adalah masing-masing proyeksi gaya Fi dan R
terhadap sumbu y. dimana
Xi = Fi. Cos α i; X = R. cos α i; maka X = ΣX i
Yi = Fi. Sin α i; Y = R. sin α i; maka Y = ΣY i
Oleh:
Faqih Ma’arif, M.Eng.
19 Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan
Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta