Page 535 - PENGAYAAN MATERI SEJARAH
P. 535
61
Habibie dan Ainun, hlm. 37-44.
62
Yujiro Hayami dan Masao Kikuchi, Dilema Ekonomi Desa: Suatu Pendekatan
Ekonomi Terhadap Perubahan Kelembagaan di Asia, terjemahan Zahara Dalier
Noer, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1987 [1981].
63
Clifford Geertz, “Agricultural Involution”, dalam Hans-Dieter Evers (Editors),
Sociology of South-East Asia: Readings on Social Change and Development, Kuala
Lumpur: Oxford University Press, 1980, hlm. 200-208. Untuk lengkapnya lihat juga
Clifford Geertz, Involusi Pertanian: Proses Perubahan Ekologi di Indonesia. Jakarta:
Bharata Karya Aksara, 1983 [1963].
64
James C. Scott, Senjatanya Orang-orang yang Kalah: Bentuk-bentuk Perlawanan
Sehari-hari Kaum Tani, terjemahan A. Rahman Zaenudin, Sayogyo, dan Mien
Joebhar, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2000 [1985].
65
Rohman Achwan, “Revolusi Hijau”, dalam Jurnal Masyarakat No. 2 1990, hlm. 10-
20.
66
B.J. Habibie, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pembangunan Bangsa, 1995, hlm.
291.
67
Andrinof A Chaniago, ”Pengalihan Teknologi, Peranan Amerika Serikat dan Kasus
IPTN”. Prisma No. 8 Tahun XIX, Jakarta: LP3ES, 1990, hlm 59-71.
68
Habibie, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pembangunan Bangsa, hlm. 302.
69
Fran Tonkiss, Contemporary Economic Sociology: Globalisation, Production,
Inequality, London: Routledge, 2006, hlm. 4-9.
70
Ibid.
71
Ibid.
72
Pieter Kuin (Penyunting), Perusahaan Trans Nasional, penerjemah S. Maimun,
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia dan PT. Gramedia, 1987
73
Ibid, hlm. 8.
74
Rudolf Mràzek, Op. Cit., hlm. 3-60
75
Lihat Andrew Goss, Op. Cit., 2014 [2011], hlm. 55-93. Lihat juga Andrew Goss,
“Decent Colonialism?..”, Loc. Cit., 187-214.
76
Cindy Adam, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, terjemahan
Syamsul Hadi, Yogyakarta: Media Presindo dan Yayasan Bung Karno, 2014 [1965],
hlm. 80.
523