Page 24 - Matrik-Permendagri-13-2006-dan-21-2011
P. 24
PERMENDAGRI NOMOR 13 TAHUN 2006 PERMENDAGRI NOMOR 59 TAHUN 2007 PERMENDAGRI NOMOR 21 TAHUN 2011
5. Ketentuan Pasal 14 ayat (4) diubah sehingga Pasal 14 berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 14 Pasal 14 -
(1) Kepala daerah atas usul PPKD menetapkan bendahara (1) Tetap -
penerimaan dan bendahara pengeluaran untuk melaksanakan
tugas kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan anggaran pada
SKPD.
(2) Bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran (2) Tetap -
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pejabat fungsional.
(3) Bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran baik secara (3) Tetap -
langsung maupun tidak langsung dilarang melakukan kegiatan
perdagangan, pekerjaan pemborongan dan penjualan jasa atau
bertindak sebagai penjamin atas kegiatan/pekerjaan/penjualan,
serta membuka rekening/giro pos atau menyimpan uang pada
suatu bank atau lembaga keuangan lainnya atas nama pribadi.
(4) Bendahara penerimaan dan/atau bendahara pengeluaran dalam (4) Dalam hal PA melimpahkan sebagian kewenangannya -
melaksanakan tugasnya dapat dibantu oleh bendahara kepada KPA, kepala daerah menetapkan bendahara
penerimaan pembantu dan/atau bendahara pengeluaran penerimaan pembantu dan bendahara pengeluaran
pembantu. pembantu pada unit kerja terkait.
(5) Bendahara penerimaan dan bendahara pengeluaran secara (5) Tetap -
fungsional bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya
kepada PPKD selaku BUD.
BAB III - -
ASAS UMUM DAN STRUKTUR APBD - -
Bagian Pertama - -
Asas Umum APBD - -
Pasal 15 - -
(1) APBD disusun sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan - -
pemerintahan dan kemampuan pendapatan daerah.
(2) Penyusunan APBD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) - -
berpedoman kepada RKPD dalam rangka mewujudkan
pelayanan kepada masyarakat untuk tercapainya tujuan
bernegara.
(3) APBD mempunyai fungsi otorisasi, perencanaan, pengawasan, - -
alokasi, distribusi, dan stabilisasi.
BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau Halaman - 24 - dari 162
halaman