Page 51 - MEDIA JARINGAN TUMBUHAN
P. 51
d) Silinder pusat
Silinder pusat merupakan bagian terdalam dari akar. Silinder pusat terdiri
atas berbagai macam jaringan, antara lain adalah perisikel, berkas
pengangkut, dan empulur.
o Perisikel, merupakan lapisan terluar dari stele yang tersusun atas satu
atau beberapa lapis sel. Aktivitas perisikel kearah luar akan membentuk
akar cabang. Selain itu, perisikel juga berperan dalam pertumbuhan
sekunder dan pembentukan akar samping.
o Berkas pengangkut, merupakan bagian yang terletak disebelah dalam
dari perisikel. Berkas pengangkut terdiri atas xilem dan floem. Pada
monokotil, letak xilem dan floem berselang-seling menurut jari-jari.
Sementara pada dikotil, xilem berbentuk bintang dipusat akar dan
dikelilingi oleh floem. Pada akar dikotil, terdapat kambium di antara
xilem dan floemnya.
o Empulur, merupakan bagian yang terletak paling dalam. Empulur
terdiri atas jaringan parenkim.
Akar monokotil dan dikotil memiliki perbedaan, baik pada struktur luar
maupun struktur dalamnya. Untuk memahami perbedaan antara keduanya,
perhatikan penjelasan berikut:
1) Akar monokotil
Akar monokotil umumnya adalah akar serabut, dengan batas antara
ujung akar dan tudung akar yang tampak jelas. Struktur dalam akar
monokotil adalah epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat.
a) Epidermis, terdiri atas selapis sel yang tersusun rapat. Epidermis
memiliki dinding sel yang tipis sehingga mudah dilewati oleh air.
Epidermis disebut juga epiblem.
b) Korteks, terdiri atas beberapa lapis sel parenkim yang tersusun longgar
sehingga banyak terdapat ruang antar sel. Fungsi utama korteks adalah
untuk menyimpan air dan cadangan makanan.
c) Endodermis, merupakan lapisan paling dalam dari korteks. Endodermis
terdiri atas selapis sel yang tersusun kompak. Sel-sel endodermis
45