Page 52 - RANGKUMAN PENDALAMAN MATERI IPA FLIPBOOK
P. 52
4. Cepat rambat bunyi bergantung pada medium perantara. Bunyi merambat lebih cepat pada zat
padat dari pada zat cair dan udara.
5. Bunyi dapat dipantulkan.
6. Bunyi dapat dibelokkan.
Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi 3 jenis: Yakni,
1. Bunyi infrasonik, yaitu bunyi yang frekuensinya kurang dari 20 Hz.
2. Bunyi audiosonik, yaitu bunyi yang frekuensinya antara 20-20.000 Hz.
3. Bunyi ultrasonik, yaitu bunyi yang frekuensinya lebih dari 20.000 Hz.
Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar hampir bersamaan dengan bunyi asli.
Gema adalah bunyi patul yang terdengar setelah bunyi asli. Resonansi adalah peristiwa ikut
bergetarnya suatu benda karena pengaruh getaran benda lain yang frekuensinya sama. Syarat resonansi
adalah sebagai berikut:
1. Freekuensi benda yang bergetar sama dengan frekuensi sumber getar.
2. Adanya selaput tipis, misalnya udara.
3. Panjang kolom udara merupakan bilangan ganjil dari 1/4 panjang gelombang.\
Manfaat pemantulan Bunyi:
a. Menentukan kedalaman laut.
b. Mendeteksi benda-benda dibawah laut.
c. Menentukan cepat rambat bunyi di udara.
d. Mengukur ketebalan logam.
e. Mendeteksi cacat dan retak pada logam.
f. Melihat bagian dalam tubuh, misalnya ultrasonografi atau USG.
g. Menghancurkan batu ginjal.
h. Memantau detak jantung.
Sifat – sifat bunyi :
1. Gelombang bunyi dapat dipantulkan
Di antara sifat-sifat bunyi adalah dapat mengalami pemantulan, ini karena bunyi merupakan
gelombang longitudinal, sifat umum gelombang (seperti wi-fi, ombak, dll) adalah dapat
dipantulkan. Begitu juga dengan bunyi.
Sebagaimana jenis gelombang yang lain, hukum pemantulan pada bunyi juga sama, yaitu
sudut datang = sudut pantul. Inilah mengapa jika kamu berbicara di ruangan tertutup, akan
terjadi yang namanya gema (gaung), itu karena pantulan yang dihasilkan bersamaan dengan
bunyi asli.
2. Gelombang bunyi dapat dibiaskan
Salah satu sifat gelombang yang jika berlaku pada bunyi adalah mengalami pembiasan .
Contohnya adalah fenomena petir yang terdengar lebih keras pada malam hari dibanding
siang. Ini karena suhu udara atas pada siang hari lebih dingin dibanding suhu udara bawah.
Sementara pada malam hari sebaliknya.
Suhu udara yang lebih panas menyebabkan bunyi mengalami pembiasan, sehingga suara
yang dihasilkan tidak sekeras suara aslinya.
Bunyi dapat dihasilkan dari alat musik.
a. Alat musik getar : angklung, kabasa, dan marakas.
b. Alat musik petik : ukulele, siter, gitar, sasando, kecapi, harpha, mandolin.
c. Alat musik pukul : gong, kenong, kolintang, rebana, calung, gender, tifa, saron, dan
gambang
d. Alat musik tiup : seruling, tuba, harmonika, terompet, dan saksofon.
e. Alat musik gesek : rebab, selo, dan biola.
Benda yang dapat menyerap bunyi yaitu benda yang permukaannya lunak misalnya wol,
spon, busa, kertas, goni, karpet, dan karet.