Page 53 - RANGKUMAN PENDALAMAN MATERI IPA FLIPBOOK
P. 53
1. CAHAYA
Cahaya adalah pancaran elektromagnetik yang dapat terlihat oleh mata manusia. Atau definisi
cahaya yang lainnya yaitu merupakan radiasi elektromagnetik, baik itu dengan panjang gelombang
kasat mata maupun yang tidak. Sedangkan benda yang memancarkan cahaya disebut dengan
sumber cahaya.
SIFAT-SIFAT CAHAYA
Cahaya mempunyai sifat-sifat, antara lain sebagai berikut :
1. Cahaya dapat dipantulkan.
2. Cahaya dapat merambat lurus.
3. Cahaya dapat mengalami pembiasan/dibelokkan.
4. cahaya dapat menembus benda bening.
5. Cahaya dapat diuraikan/mengalami dispersi.
Jika cahaya mengenai sebuah benda, maka ada dua kemungkinan, yaitu :
1. Cahaya akan dipantulkan oleh benda.
2. Cahaya akan diserap oleh benda tersebut.
Dalam hal penyerapan cahaya oleh benda, warna benda menentukan besar kecilnya cahaya yang
diserap. Warna gelap akan terjadi penyerapan cahaya, lalu warna terang akan memantulkan cahaya.
1. Cahaya Merambat Lurus
Ketika cahaya matahari masuk melalui celah-celah atau jendela ruangan, cahaya yang masuk tersebut
akan merambat lurus. hal ini membuktikan bahwa cahaya merambat lurus.
Berdasarkan kemampuan benda dalam memancarkan cahaya, benda dikelompokkan menjadi sumber
cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat memancarkan cahaya. Contoh benda sumber
cahaya, yaitu : matahari, lampu, dan nyala api. Sementara itu, benda gelap tidak dapat memancarkan
cahaya. Contoh benda gelap, yaitu batu, kayu, dan kertas.
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi 2 maccam, yaitu benda
tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan
cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Contoh
benda tidak tembus cahaya yaitu triplek, kayu, dan tembok. Sementara itu, benda tembus cahaya dapat
meneruskan cahaya yang mengenainya. contoh benda tembus cahaya yaitu kaca.
2. Cahaya Dapat Dipantulkan.
Pemantulan cahaya ada dua jenis, yaitu : pemantulan baur (pemantulan difus) dan pemantulan
teratur. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata.
Pada permukaan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan. Sementara itu, pemantulan teratur terjadi
pada saat cahaya mengenai permukaan yang licin, rata, dan mengkilap. Permukaan yang seperti ini
misalnya adalah cermin. Pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang teratur.
Cermin adalah salah satu benda yang mampu memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk
permukaannya ada cermin datar dan cermin lengkung. Cermin lengkung terbagi menjadi 2 jenis yaitu
cermin cembung dan cermin cekung.
a. Cermin datar
Cermin datar yaitu cermin yang permukaan bidang pantulnya datar dan tidak melengkung. Cermin
datar biasa digunakan untuk bercermin. Pada saat bercermin, maka akan terlihat bayangan diri sendiri.
Cermin datar mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
a. Ukuran (besar dan tinggi) bayangan sama dengan ukuran benda.
b. Jarak bayangan ke cermin sama seperti jarak benda ke cermin.
c. Kenampakan bayangan berlawanan dengan benda.
d. Bayangan tegak seperti bendanya.
e. Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak
dapat ditangkap oleh layar.
b. Cermin Cembung