Page 41 - E-Book Plantae
P. 41
4. Pteropsida (Paku Sejati)
Pteropsida merupakan kelompok paku
yang paling maju dan dikenal sebagai
tumbuhan paku sejati. Telah dapat
dibedakan akar, batang, dan daun. Paku
sejati atau pakis dapat ditemukan
diberbagai habitat, terutama di tempat
yang lembab, hidup di tanah, air, atau
epifit di pohon. Semua anggota paku sejati
memiliki daun yang besar (makrofil),
berbentuk lembaran, bertangkai, dan
memiliki banyak tulang daun. Daun yang Sumber: https://flickr.com
masih muda menggulung (sirsinat) pada
ujungnya. Gambar 36. Asplenium nidus
Pteropsida memiliki sporofil (daun
yang menghasilkan spora) dan tropofil
(daun untuk fotosintesis dan tidak
mengandung spora). Batang pada
tumbuhan paku memiliki ukuran yang
bervariasi, ada yang kecil dengan tinggi
yang hanya beberapa sentimeter, dan ada
pula yang besar seperti pohon dengan
tinggi mencapai hingga 18 meter, misalnya
tumbuhan paku tiang Asplenium nidus
(Gambar 36), dan Cyathea medullaris
Sumber: https://inaturalist.org (Gambar 37).
Gambar 37. Cyathea medullaris
Pada sporofil, terdapat sporangium yang terkumpul di dalam sorus di bawah
permukaan daun. Sedangkan Pteropsida yang hidup di air, sporangium
terkumpul dalam sporokarp. Gametofit Pteropsida memiliki klorofil, dengan
ukuran yang bervariasi (disebut juga protalium). Gametofit bersifat biseksual atau
uniseksual. Contoh paku sejati antara lain Platycerium bifurcatum,
Asplenium nidus, dan Marsilea crenata.
32