Page 49 - E-Book Plantae
P. 49

Berdasarkan  ada  tidaknya  lapisan
                                                    pelindung  pada  bakal  biji.  Spermatophyta
                                                    dikelompokkan  menjadi  dua  divisi,  yaitu

                                                    Gymnospermae  atau  Pinophyta  (tumbuhan
                                                    berbiji  terbuka),  dan  Angiospermae  atau

                                                    Magnoliophyta  (tumbuhan  berbiji  tertutup).
                                                    Kedua      divisi    tersebut     memiliki      alat
                                                    perkembangbiakan  generatif  yang  berbeda,
                                                    yaitu  pada  Gymnospermae  berupa  strobilus

                                                    dan pada Angiospermae berupa bunga.

                 Sumber: https://canva.com
                 Gambar 44.    Pohon, pinus
                                (Pinus merkusii)






                               A.Gymnospermae (Pinophyta)
                                    Gymnospermae (Pinophyta)







                   Gymnospermae  berasal  dari  bahasa
             Yunani,  gymnos  berarti  “terbuka”  dan

             sperma yang berarti “biji”, merupakan salah
             satu kelompok tumbuhan berbiji dengan ciri
             utama  bijinya  tumbuh  dan  terletak  di  luar

             megasporofil  (ovarium),  biji  hanya  melekat
             pada megasporofil. Megasporofil berupa sisik
             pendukung bakal biji yang terkumpul dalam

             bentuk  strobilus  (runjung)  berkayu  (kecuali              Sumber: https://flickr.com
             pada Cycas). Gymnospermae tidak memiliki

             bunga  sesungguhnya.  Sporofil  jantan  dan                  Gambar 45.     Strobilus jantan
             betina  terpisah  sehingga  dapat  dengan                                   dan srobilus
             mudah dibedakan ciri-ciri fisiknya.                                         betina pada
                                                                                         Pinus










                                                                                                              40
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54