Page 50 - E-Book Plantae
P. 50

Beberapa tumbuhan Gymnospermae memiliki
             strobilus  jantan  dan  strobilus  betina  pada

             tumbuhan  yang  sama  (berumah  satu),  dan
             beberapa  tumbuhan  lainnya  memiliki  strobilus
             jantan serta betina pada tumbuhan yang berbeda

             (berumah  dua).  Gymnospermae               merupakan
             tumbuhan tahunan yang berkayu dengan habitus
             berupa  semak,  perdu,  atau  pohon  dengan  batang

             tegak lurus tanpa cabang atau bercabang-cabang.
             Sistem  perakarannya  berbentuk  tunggang.  Daun

             memiliki  bentuk  yang  bervariasi;  ada  yang  kecil
             dan  tebal  berbentuk  jarum,  ada  pula  yang  tipis
             seperti  lembaran.  Kebanyakan  Gymnospermae                 Gambar 46.
             adalah tanaman kerucut yang disebut tumbuhan                                Pinus, salah satu
                                                                                         contoh tumbuhan
             runjung, seperti pinus, cemara, dan kayu merah.                             Gymnospermae.



               R  eproduksi Gymnospermae


                 Gymnospermae bereproduksi secara generatif

             (seksual)     dengan      membentuk          biji,   alat
             reproduksinya  berupa  strobilus  yang  terbentuk

             ketika  tumbuhan  sudah  dewasa.  Penyerbukan
                                                                           Strobilus
             pada  umumnya  terjadi  dengan  bantuan  angin                betina
             (anemogami).  Generasi  yang  dominan  pada

             Gymnospermae  adalah  generasi  sporofit,  seperti                                   Srobilus
                                                                                                  jantan
             pada  pohon  pinus,  yang  merupakan  sporofit
             yang berkromosom diploid (2n).


             1.   Pohon      pinus     yang     sudah     dewasa

                  membentuk        strobilus     jantan    (konus
                  serbuk  sari)  dan  strobilus  betina  (konus
                  yang berevolusi).


             2.   Strobilus jantan memiliki sporofil berupa
                  daun reproduktif kecil yang mengandung
                  ratusan  mikrosporangia.  Sel-sel  di  dalam                              Sporofit dewasa
                  mikrosporangia  mengalami  pembelahan                    Sumber: https://pngegg.com

                  meiosis  menghasilkan  gametofit  jantan            Gambar 47.     Sporofit dewasa pada
                  berupa butir serbuk sari yang haploid (n).                         tumbuhan Pinus

       41
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55