Page 51 - E-Book Plantae
P. 51

3.   Strobilus betina memiliki sporofil berbentuk sisik. Setiap sisik memiliki dua
                  bakal biji. Masing-masing bakal biji memiliki megasporangium (nuselus) yang
                  terlindungi oleh lapisan integumen, dengan sebuah bukaan berbentuk lubang
                  kecil yang disebut mikrofil.

             4.   Penyerbukan  terjadi  jika  serbuk  sari  jatuh  pada  strobilus  betina,  kemudian

                  terhisap  masuk  ke  dalam  bakal  biji  melalui  mikrofil.  Namun,  proses
                  pembuahan  ovum  oleh  sel  sperma  baru  akan  terjadi  sekitar  satu  tahun
                  setelah terjadinya penyerbukan.

             5.   Di    dalam     strobilus     betina,    terjadi

                  pembelahan meiosis sel induk megaspora
                                                                                             Megaspora
                  (2n)  yang  terdapat  di  dalam  nuselus,

                  dihasilkan  empat  sel  haploid  (n).  Namun
                  demikian,  hanya  satu  sel  yang  bertahan             (a)

                  hidup  dan  tumbuh  menjadi  megaspora
                  (n), sedangkan tiga sel lainnya mengalami
                  reduksi, lalu mati.                                                      Arkegonium


              6.  Megaspora  (n)  membelah  secara  mitosis
                                                                                           Tabung polen
                  berulang-ulang  dan  tumbuh  menjadi
                  jaringan  gametofit  betina  (n).  Jaringan              (b)
                                                                          Sumber: Biology Raven
                  gametofit betina yang berdekatan dengan
                  mikrofil  akan  membentuk  arkegonium.                 Gambar 48.

                  Arkegonia yang terbentuk berjumlah dua                 (a). sel haploid yang bertahan dan
                                                                         tumbuh  menjadi  megaspora.  (b).
                  atau       tiga     yang       masing-masing           gametofit  betina  berkembang  dan

                  mengandung satu ovum.                                  membentuk 2 arkegonium

             7.   Sementara  itu,  serbuk  sari  yang  jatuh  pada  liang  bakal  biji  (mikrofil)  akan

                  berkecambah membentuk tabung atau bulu serbuk sari, menembus nuselus
                  menuju  ke  ruang  arkegonium.  Saat  mencapai  ovum,  sel  spermatozoid  (n)

                  akan membuahi ovum (n) sehingga terbentuklah zigot (2n).


             8.    Zigot (2n) akan tumbuh menjadi embrio (2n) yang merupakan sporofit baru.
                   Embrio  mendapatkan  mendapatkan  makanan  dari  jaringan  gametofit  (n).

                   Embrio (2n) dan cadangan makanan (n) dikelilingi oleh selaput biji (2n) yang
                   berasal  dari  integumen  sporofit  induk.  Jadi,  sebuah  biji  Gymnospermae

                   terdiri atas tiga generasi, yaitu dua generasi sporofit (2n) dan satu generasi
                   gametofit (n).




                                                                                                              42
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56