Page 39 - BK PEDOMAN 1_Neat
P. 39
Pedoman Penulisan Proposal & Tesis____________________________
teorisasi, dan/atau konsep perundang-undangan dan/atau konsep yang nantinya
sebagai dasar analisis dalam pembahasan yang dikorelasikan dengan objek yang
sedang diteliti. (Irwansyah, 2020, h. 287)
Fungsi Kajian teori dan kerangka konseptual sebagai rujukan atau referensi
dalam menyusun, merumuskan suatu teori dari hasil studi pustaka, dimana
peneliti membaca buku, dokumen-dokumen maupun hasil penelitian. Dengan
membaca peneliti akan memperoleh gambaran atau asumsi yang akan dijadikan
kerangka berfikir untuk menganalisis objek penelitian.
BAB III: METODE PENELITIAN
Metode penelitian mengacu pada prosedur dalam pelaksanaan penelitian.
Metode penelitian harus konsisten dengan metodologi. Metode penelitian
mengacu pada langkah-langkah pokok yang ditempuh, dari awal penelitian
sampai dengan analisis.
Dalam Penelitian hukum ada 2 (dua) tipe yaitu penelitian hukum normatif
atau penelitian hukum empiris (yuridis sosiologis). Sistematika penulisan dapat
memilih salah satu tipe penelitian hukum.
1. Tipe Penelitian Hukum Normatif
A. Tipe Penelitian.
Penelitian hukum normatif merupakan penelitian yang fokusnya pada
kajian peraturan perundang-undangan, keputusan pengadilan, asas-asas
hukum, sistematika hukum, sinkronisasi hukum, penelitian terhadap
sejarah hukum, penelitian perbandingan hukum.
B. Pendekatan Penelitian.
Pendekatan Penelitian Hukum Normatif terdiri dari :
1) Pendekatan perundang-undangan (Statute Approach)
Penelitian normatif harus menggunakan pendekatan perundang-
undangan, karena yang akan diteliti adalah berbagai aturan hukum
yang menjadi fokus dan merupakan tema sentral suatu penelitian.
Program Studi Magister Ilmu Hukum ____________________________ 29