Page 40 - BK PEDOMAN 1_Neat
P. 40
Pedoman Penulisan Proposal & Tesis____________________________
Untuk itu peneliti harus melihat hukum sebagai suatu sistem yang
mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
- Comprehensive : norma-norma hukum yang ada di dalamnya
terkait antara satu dengan lain secara logis.
- All-inclusive : kumpulan norma hukum tersebut cukup mampu
menampung permasalahan hukum yang ada, sehingga tidak akan
ada kekosongan hukum.
- Systematic : norma-norma hukum tersebut, di samping berkaitan
antara satu dengan yang lain, juga sesuai dengan tata urutan
perundang-undangan
2) Pendekatan Konsep Hukum (Conceptual Approach)
Dengan menggunakan pendekatan konsep diharapkan mampu
menggabungkan kata-kata dengan objek-objek tertentu, yang
memungkinkan ditentukannya arti kata-kata secara tepat dengan
menggunakan penalaran logika hukum
3) Pendekatan Sejarah (Historical Approach)
Penelitian hukum normatif yang menggunakan pendekatan sejarah,
memungkinkan seorang peneliti memahami hukum secara lebih
mendalam tentang suatu sistem hukum atau suatu pengaturan hukum
tertentu, sehingga dapat memperkecil kontradiksi hukum, baik dalam
pemahaman maupun proses hukum oleh lembaga hukum tertentu.
4) Pendekatan Perbandingan (Comparative Approach)
Pendekatan perbandingan digunakan jika penelitian yang dilakukan
untuk membandingkan salah satu lembaga hukum (legal institutions)
dari sistem hukum yang satu dengan sistem hukum lembaga yang
lain. Dengan melakukan perbandingan, dapat ditemukan unsur-unsur
persamaan dan perbedaan dari kedua lembaga dan sistem hukum
tersebut.
5) Pendekatan Studi Kasus (Case Study Approach)
Pendekatan kasus dalam penelitian hukum normatif tujuannya adalah
untuk mempelajari penerapan norma-norma hukum atau kaidah
Program Studi Magister Ilmu Hukum ____________________________ 30