Page 41 - BK PEDOMAN 1_Neat
P. 41
Pedoman Penulisan Proposal & Tesis____________________________
hukum yang dilakukan dalam praktik hukum. Kasus-kasus yang telah
diputus Pengadilan atau yurisprudensi menjadi fokus penelitian.
Kasus-kasus tersebut dipelajari untuk memperoleh gambaran terhadap
dampak dimensi penormaan dalam suatu aturan hukum dalam praktik
hukum, serta menggunakan hasil analisisnya untuk bahan masukan
dalam eksplanasi hukum. Selain putusan pengadilan pendekatan studi
kasus juga dapat menganalisis perjanjian atau kontrak, terhadap
kesesuaian antara klausul-klausul dalam perjanjian atau kontrak
dengan prinsip-prinsip perjanjian atau kontrak.
C. Bahan Hukum.
Dalam Penelitian hukum normatif, menggunakan istilah bahan hukum,
yaitu :
1) Bahan hukum primer, yaitu peraturan perundang-undangan yang
menjadi acuan permasalahan yang diteliti.
2) Bahan hukum sekunder yaitu, bahan-bahan hukum yang diperoleh
dari studi pustaka , misalnya : buku literatur, jurnal, karya ilmiah,
putusan-putusan hakim.
3) Bahan hukum tersier yaitu kamus, ensiklopedia.
D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Bahan Hukum.
Pengumpulan semua bahan hukum yang diperoleh dari studi pustaka, baik
yang berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder maupun bahan
hukum tersier. Bahan-bahan hukum tersebut selanjutnya akan
diinventarisir, klasifikasi sesuai dengan rumusan masalah yang akan
dianalisis dan selanjutnya disistemasisasi untuk dianalisis.
E. Analisis Bahan Hukum.
Analisis pada penelitian hukum normatif adalah analis deskriptif
kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif merupakan analisis yang
memaparkan dan bertujuan untuk memperoleh gambaran atau detesis
Program Studi Magister Ilmu Hukum ____________________________ 31