Page 45 - BK PEDOMAN 1_Neat
P. 45
Pedoman Penulisan Proposal & Tesis____________________________
justifikasi atau menilai, melainkan hanya memberikan suatu gambaran
belaka.
Evaluatif, merupakan sifat dari analisis dimana si peneliti justru
berkeinginan untuk menilai atau menjustifikasi atas hasil penelitian yang
telah mereka lakukan.
Preskriptif merupkan sifat dari analisis yang memberikan pandangan
serta alasan atas jhasil penelitan yang telah dilakukannya disertai dengan
penilaiannya benar atau salah.
Penelitian hukum empiris/ sosiologis dapat dianalisis dengan
menggunakan analisis deskriptif kualitatif atau deskriptif kuantitatif.
Analisis deskriptif kualitatif yaitu menganalisis dengan cara
menggambarkan dan meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data
yang dikumpulkan berupa hasil observasi, wawancara, angket atau
kuesioner, mengenai masalah hukum yang terjadi di lapangan. Analisis
deskriptif kuantitatif adalah analisis dengan cara menjelaskan melalui
perhitungan statistik yang berarti menggunakan pengolahan data statistik.
Logika berfikir yang digunakan untuk membantu analisis data yang
diperoleh dan dikaji dengan pendekatan penelitian empiris/sosiologis
dengan menggunakan Logika deduktif, Induktif atau Logika analogi
(Mukti Fajar & Yulianto Achmad, 2013, p. 107)
Logika deduktif berlandaskan pada suatu kesimpulan yang ditarik
dari umum ke khusus, atau dari promis umum ke premis khusus. Premis
umum adalah undang-undang sedangkan premis khususnya adalah
peristiwa hukumnya,
Penafsiran induktif, berangka dari fakta-fakta khusus yang
kemudian ditarik secara umum menjadi prinsip-pinsip umum, atau dari
premis-premis khusus ke premis umum.
Program Studi Magister Ilmu Hukum ____________________________ 35