Page 15 - Ketahanan Pangan
P. 15
6
Jumlah lahan menjadi faktor utama dalam menjaga Ayo Berlatih
ketahanan pangan. Jumlah lahan yang memadai dapat Carilah contoh kasus atau
memungkinkan produktivitas komoditas pangan tercukupi. permasalahan pada sektor pertanian
Berbeda jika lahan yang sedikit akan membuat produktivitas di Kabupaten Blitar. Analisilah
menurun, maka stabilitas pangan juga dapat terganggu. Inilah penyebab dan solusi yang dapat
yang menjadi masalah di Indonesia saat ini. Sehingga, dilakukan.
pemerintah harus memiliki strategi baru untuk menyediakan lahan
untuk pertanian.
Produksi pangan sangat tergantung pada tingkat Geografia
produktivitas dan luas areal panen. Meskipun kualitas hasil Saat terjadi musim kemarau,
pertanian baik akan tetapi jika kuantitas dari hasil pertanian Kabupaten Blitar khususnya yang
tidak memenuhi, maka kondisi ketahanan pangan juga belum berada di bagian selatan beberapa
mampu tercukupi. petani mengalami gagal panen
karena kekurangan air. Meski petani
memiliki sumur bor namun
keberadaannya tidak cukup
membantu karena air tidak keluar.
Selain karena dangkal, jumlah sumur
yang terbatas, sedangkan petani
yang membutuhkan juga banyak.
Salah satu upaya Dinas Pertanian
Kabupaten Blitar membangun
Gambar: Bangunan di tengah lahan sawah embung yang dapat menampung air
Sumber : Dokumentasi Pribadi hujan dengan kapasitas ± 5.000
kubik.
Faktor dan dampak peralihan lahan, kunjungi
link berikut untuk mengetahuinya.
Peralihan Lahan
e. Iklim dan Cuaca
Selain keempat faktor di atas, hal utama dalam mempengaruhi ketahanan pangan di
Indonesia adalah mengenai iklim dan cuaca. Sederhananya, apabila cuaca dan iklim dalam
keadaan baik maka petani bisa menghasilkan produktivitas pertanian lebih dan persediaan
pangan yang memadai. Namun, sebaliknya ketika cuaca dan iklim dalam keadaan buruk tentu hal
ini akan merugikan petani dan mengganggu stabilitas ketahanan pangan. Contohnya, ketika
memasuki musim kemarau berkepanjangan ini bisa dapat mengarah pada kekeringan dan potensi
gagal panen lebih tinggi.