Page 47 - E-MODUL KIMIA BARU
P. 47

1.  Orientasi peserta didik pada masalah

              Dalam kehidupan sehari hari kita sering menggunakan satuan untuk dapat menyebutkan bilangan

              yang besar agar dapat mempermudah perhitungan. Sebagai contoh, pada satuan lusin digunakan
                 untuk menyebutkan beda yang jumlahnya 12. Contohnya ialah jika ada 1 lusin gelas, maka hal
              tersebut sama dengan 12 buah gelas. Penggunaan satuan ditujukan pada kita agar kita tidak merasa

              kesulitan dalam menyebutkan jumlah bilangan yang banyak. Terlepas  dari penggunaan satuan
                 yang umum digunakan, bagaimanakah cara menyebutkan jumlah sesuatu yang tidak bisa terukur
              dengan pengamatan mata telanjang manusia seperti jumlah molekul 1.5 liter air dalam 1 botol

              minuman ?, atau berapakah jumlah udara yang kita hirup setiap harinya ?, satuan apakah yang tepat
                 untuk digunakan ?


                2.  Mengorganisir siswa

              Dalam hukum hukum dasar kimia, telah ditegaskan bahwa senyawa terbentuk dari unsur unsur

              bukan dengan perbandingan sembarang, tetapi dalam jumlah yang spesifik. Demikian juga sama

              halnya  dengan  reaksi  kimia  antara  suatu  atom  atau  molekul.  Lalu  muncul  sebuah  pertanyaan
              bagaimana  cara  seseorang  menimbang  suatu  sampel  secara  betul  betul  hanya  mengandung

              sejumlah atom atau molekul yang sangat kecil. Kajian tentang konsep mol akan menjawab semua

              pertanyaan pertanyaan diatas, karena mol akan berhubungan dengan massa partikel seperti atom
              atau molekul dengan ukuran yang dapat ditentukan secara laboratorium seperti gram atau liter.

               a.  Massa Atom Relatif

                  Atom merupakan partikel yang sangat kecil. Atom yang paling besar mempunyai massa hanya
                  4.8 x 10  gram dan diameter hanya 5 x 10  m. Tidak ada timbangan manapn didunia ini
                          -22
                                                             -10
                  yang dapat mengukur massa 1 atom. Jadi bagaimanakah ilmuan menggunakan akalnya untuk

                  dapat menentukan massa 1 atom ?
                 Massa atom sangat bergantung kepada jumlah elektron, proton dan neutron yang terdapat pada
                  suatu atom. Tetapi atom merupakan partikel yang luar biasa sangat kecil sekali, bahka secuil

                                                                              16
                  debu terkecil yang masih terlihat mata mengandung sekitar 10  atom.
                 Sebuah atom isotop karbon-12 mempunyai massa 12 amu (atomic mass unit) atau 12 sma
                  (satuan  massa  atom).  Massa  satu  mol  (massa  molar)  karbon-12  adalah  12  gram  yang

                                        23
                  mengandung 6.02 x 10  atom. Berapa gramkah 1 amu ?.
                 Langkah pertama menentukan massa atom adalah dengan menandai nilai massa satu atom dari
                  unsur agar dapat digunakan sebagai standar. Persetujuan internasional, massa atom adalah

                  massa dari atom dalam satuan amu. Satu amu didefenisikan sebagai massa dari seperduabelas
                  massa satu atom karbon-12. Maka dengan demikian dapat dikatakan bahwa massa atom relatif
                  adalah  massa  rata  rata  suatu  atom  dibandingkan  dengan  1/12  massa  atom  C-12.  Secara
                  matematika dapat ditulis :

                                                                                                   
                                                   =
                                                           1
                                                           12              − 12
                                                                                                
                                              =
                                                             1       






                                                                                                       47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52