Page 10 - modul BK
P. 10

Apakah situasi ini bisa diterapkan pada manusia? Ternyata dalam kehidupan sehari-hari

               ada situasi yang sama seperti pada anjing. Sebagai contoh, suara lagu (NS) dari penjual es krim

               (US) yang berkeliling dari rumah ke rumah. Awalnya mungkin suara itu asing, tetapi setelah si

               penjual es krim sering lewat (CS), maka nada lagu tersebut bisa menerbitkan air liur apalagi
               pada siang hari yang panas (CR). Secara spesifik proses ekperimen perilaku pavlov pada anjing

               dapat anda lihat pada video berikut.


                     https://www.youtube.com/watch?v=asmXyJaXBC8




               2.  Operant Conditioning (B.F Skinner)
                                            Skinner  hidup  dan  dibesarkan  dalam  Iingkungan  kerluarga  yang

                                            stabil dan dinamis. Itulah sebabnya sehingga Skinner dapat leluasa

                                            mengembangkan banyak hal yang diminati sepanjang kehidupan
                                            profesinya.  Setelah  meraih  gelar  Ph.D.  pada  tahun  1931  dalam

                                            bidang psikologi dari Harvard University ia mengajar di beberapa

                                            universitas dan pada akhirnya kembali mengajar di almamaternya.

                                            Skinner memiliki dua orang anak perempuan.

               www.biography.com/scientist/bf-skinner
                    Teori operant conditioning menekankan pada peran lingkungan dalam bentuk konsekuensi-

               konsekuensi yang mengikuti suatu perilaku. Perilaku yang ingin dibentuk atau dipertahankan

               sangat tergantung pada konsekuensi yang menyertainya. Jika konsekuensinya menyenangkan
               (reinforcement)  maka  perilaku  cenderung  diulang,  sebaliknya  jika  konsekuensinya  tidak

               menyenangkan  (punishment)  maka  perilakunya  akan  dikurangi  atau  dihilangkan.  Jadi

               konsekuensinya bisa berupa reinforcement (ganjaran) atau punishment (hukuman).

                    Menurut  Skinner  tingkah  laku  sepenuhnya  ditentukan  oleh  stimulus,  tidak  ada  faktor

               perantara  lainnya.  Rumus  Skinner:  B  (behaviour)  =  F  (fungsi)  dari  S  (stimulus)  (B  =  F  (S).
               Tingkah laku atau respons (R) tertentu akan timbul sebagai reaksi terhadap stimulus tertentu

               (S). Respons yang dimaksud di sini adalah respons yang berkondisi yang dikenal dengan respons

               operant (tingkah laku operant). Sedangkan stimulusnya adalah stimulus operant. Oleh karena
               itu belajar menurut Skinner diartikan sebagai perubahan tingkah laku yang dapat diamati dalam
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15