Page 24 - modul BK
P. 24
5. Rangkuman
1. Tujuan umum terapi behavior adalah menciptakan kondisi-kondisi baru bagi proses belajar
yang didasari bahwa segenap tingkah laku adalah dipelajari (learned), termasuk tingkah
laku maladaptif.
2. Secara khusus konseling behavioral memiliki tujuan untuk pengembalian seorang individu
ke dalam masyarakat, membantu upaya menolong diri sendiri (self help), meningkatkan
keterampilan-keterampilan sosial, dan memperbaiki tingkah laku yang menyimpang
3. Konselor behavioral secara khas bersikap dan berperan sebagai guru, pengarah dan ahli
dalam mendiagnosa tingkah laku yang tidak tepat dan dalam menentukan prosedur-
prosedur yang diharapkan
4. Konseli harus dilibatkan secara aktif dalam pemilihan dan penentuan tujuan, menghimbau
pandangan atau gagasan, mereka harus mengambil resiko
5. Situasi hubungan seperti kehangatan, empati, keaslian, keterbukaan, dan penerimaan
diperlukan, tetapi tidak cukup untuk terjadinya perubahan perilaku. Teknik konseling
menjadi faktor utama terjadinya perubahan perilaku konseli.
6. Latihan
a. Jelaskan tujuan konseling behavioral!
b. Bagaimanakah peran konselor behavioral dalam proses konseling?
c. Apakah konseli dalam proses konseling behavioral berhak menentukan tujuan
konseling?, Jelaskan!.
d. Mengapa situasi hubungan yang empatik dianggap tidak mencukupi keberhasilan
konseling?
CHALLENGE!!!!
Menurut pendekatan behavioral, teknik konseling menjadi penentu utama atau factor utama
dalam perubahan perilaku/kemajuan konseli. Menurut anda mengapa demikian?