Page 68 - LAKIP 2017
P. 68
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Berdasarkan data pelatihan dan 2. Menghitung indeks pendidikan, rata-
pendidikan tersebut, maka langkah dalam rata IPK nilai kontinu (1-4), dengan
penyusunan outcome antara adalah IPK standar 3
sebagai berikut:
3. Menghitung outcome antara
1. Menghitung indeks pelatihan (gabungan indeks pendidikan dan
meliputi: pelatihan)
a. Menyusun tabel distribusi frekuensi a. Menghitung bobot relatif peserta
relatif (%); pendidikan dan pelatihan; dan
b. Menentukan nilai tengah tiap b. Menjumlahkan secara tertimbang,
frekuensi; sehingga diperoleh hasil.
c. Menyusun nilai kontinu (0-100); dan Berdasarkan poin 3 di atas, maka
perhitungan outcome antara Pusat 3 dapat
d. Nilai kontinu dinyatakan sebagai
dirumuskan sebagai berikut:
indeks outcome pelatihan.
Outcome Antara =
(Bobot Pelatihan x Indeks Pelatihan) + (Bobot Pendidikan x Indeks Pendidikan)
Dengan rumus perhitungan di atas, 2017 yang dapat dilihat pada tabel 39
maka diperoleh outcome antara Pusat 3 berikut:
periode tahun 2015 sampai dengan tahun
Tabel 39
Outcome Antara
Indeks Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Pelatihan 57,9 60,0 57,8
Pendidikan 51,0 65,0 62,0
Outcome Antara 57,6 60,4 58,1
Dengan demikian, capaian tinggi apabila dibandingkan dengan terget
peningkatan kompetensi bidang jalan, sasaran program BPSDM yaitu persentase
perumahan, permukiman, dan peningkatan kompetensi SDM PUPR sesuai
pengembangan infrastruktur wilayah dengan persyaratan jabatan tahun 2017
sebesar 58,3% dengan menggunakan sebesar 40%.
metoda rata-rata tertimbang. Nilai ini lebih
54 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Jalan, Perumahan,
Permukiman, dan Pengembangan Infrastruktur Wilayah