Page 13 - EMODUL FIQIH MAKANAN DAN MINUMAN HALAL HARAM
P. 13

A. Makanan dan Minuman Halal






                            1.  Pengertian Makanan dan Minuman Halal
                                         Kata halal berasal dari bahasa Arab (ل لأح) yang berarti disahkan,

                                diizinkan,  dan  dibolehkan.  Adapun  yang  berhak  mengalahkan  atau

                                mengharamkan suatu makanan/minuman hanyalah Allah SWT. Dan rasul-
                                Nya. Perhatikan firman Allah SWT. Berikut!

                                     َنْوُدُْعَت ُهاَّيِ ْمُتْنُك ْنِ ِهٰ لِل اْو ُ رُكْشاَو ْمُكٰنْقَزَر اَم ِتٰبِّيَط ْنِم اْوُلُك اْوُنَمٰا َنْيِذَّلا   اَهُْيَ ا  ٰي    ٓ
                                        ب
                                             ا
                                                    ا
                                                                                        ﴾ ۱۷۲  : ةرقبلا﴿
                                Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang
                                baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika
                                benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.” (QS. Al-Baqarah/2:
                                172)
                                         Segala  sesuatu  baik  berupa  tumbuhan,  buah-buahan,  ataupun
                                binatang  pada  dasarnya  halal  dimakan,  kecuali  ada  larangan  dari  Al-

                                Qur’an dari hadits untuk dimakan. Agama Islam menganjurkan kepada
                                pemeluknya untuk memakan makanan yang halal dan baik. Makanan halal

                                maksudnya makanan yang diperoleh dari usaha yang diridai Allah SWT.

                                Sedangkan makanan yang baik adalah yang bermanfaat bagi tubuh atau
                                makanan bergizi. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 168

                                sebagai berikut.
                                                             ل
                                     ٓ      ٓ   هَّ نِ ا      ِنٰطْيَّشلا ِتٰوُطُخ اْوُعِبَّتَت اََّو    ٓ        اًبِّيَط اًلٰلَح ِضْرَاْلا ىِف اَّمِم اْوُلُك ُساَّنلا   اَهُْيَ ا  ٰي    ٓ
                                                                            ﴾ ۱۶۸  : ةرقبلا﴿ ٌنْيِبُْم ٌّوُدَع ْمُكَ
                                                                                                       ل
                                Artinya: “Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik
                                yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
                                setan. Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al-Baqarah:
                                168)







                                                                                                    10
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18