Page 17 - emodul fixx_Neat
P. 17
Hampir semua orang tahu dengan garam dapur, pasta gigi dan cuka.
Garam dapur (lihat pada gambar (a)) yang kita konsumsi sehari-hari
mengandung banyak manfaat antara lain membantu gerak saraf,
menggerakakan otot dan menjaga kesetimbangan cairan tubuh. Namun
apabila konsumsi garam secara berlebihan maka akan menyebabkan
beberapa masalah kesehatan, antara lain tekanan darah tinggi, volume
darah dapat meningkat akibat konsumsi garam akibatnya jantung harus
bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui arteri.
Baru-baru ini, The Science Advisory Comitte On Nutrien (SACN)
mengatakan bahwa konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan
stroke dan serangan jantung, SCAN menyarankan agar konsumsi garam
tidak lebih dari 6 gram perhari sedangkan cuka (lihat pada gambar (c))
biasanya sering disandingkan diatas meja penjual bakso, bisa dikatakan
makan bakso kurang lengkap tanpa ada panganan yang satu ini. Adapun
pasta gigi (lihat pada gambar (b)), tentu kita pasti sudah tahu kegunaanya
ialah untuk menggosok gigi. Cuka bersifar asam, pasta gigi bersifat basa,
dan garam bersifat netral. Jika asam dan basa bereaksi maka akan
menghasilkan garam dan air. Reaksi ini disebut reaksi penetralan. Akan
tetapi tidak berarti garam yang dihasilkan selalu bersifat netral karena
kenyataanya larutan garam dapat bersifat asam maupun basa.
Penyampaian Masalah
Berdasarkan wacana pada kegiatan motivasi diperoleh masalah
sebagai berikut ini:
1. Mengapa larutan garam dapat bersifat asam, basa atau netral?
2. Bagaimana reaksi yang terjadi jika garam dimasukkan ke dalam air?
10
10
Hidrolisis Garam Kelas XI SMA/MA