Page 11 - E-handout berbasis mind mapping Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
P. 11
Jaringan (tissue) adalah sekelompok sel dengan fungsi atau struktur yang
sama yang saling bekerja sama hingga membentuk suatu kesatuan (Campbell,
2012).
Berdasarkan aktivitas pembelahan sel selama fase pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan, jaringan pada tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu
jaringan meristem dan jaringan dewasa.
A. Jaringan Meristem (Jaringan Embrional)
Jaringan meristem (embrional) adalah jaringan yang sel penyusunnya
aktif membelah diri atau bersifat embrionik untuk menambah jumlah sel tubuh
(Campbell, 2012).
Ciri-ciri jaringan meristem:
1. Tersusun atas sel-sel muda dan aktif melakukan pembelahan (embrionik)
2. Letak selnya rapat, tidak ada ruang antar sel
3. Bentuk sel bervariasi: bulat, lonjong, polygonal, kuboik
4. Dinding sel tipis, kecuali pada meristem apikal dan cambium pembuluh
5. Banyak mengandung sitoplasma
6. Memiliki inti sel satu atau lebih, inti sel relatif besar
7. Vakuola kecil atau hampir tidak ada
Jaringan meristem dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu:
1. Berdasarkan asal pembentukannya
a. Meristem Primer
Meristem primer adalah jaringan muda yang sel-selnya merupakan
perkembangan langsung dari sel embrionik, sehingga merupakan lanjutan dari
pertumbuhan embrio, misalnya pada ujung akar dan ujung batang tumbuhan
dewasa (Sutrian, 2011). Aktivitas meristem ini akan mengakibatkan batang dan
akar tumbuh panjang. Pertumbuhan ini disebut pertumbuhan primer.
Daerah meristem primer terdiri dari 3 bagian, yaitu:
a) Protoderm, berdeferensiasi menjadi jaringan epidermis
b) Prokambium, berdeferensiasi menjadi jaringan pembuluh primer (xilem
primer dan floem primer)