Page 19 - Materi E-modul Agnesya_Neat
P. 19
ruang angkasa, dan sebagian lainnya diserap oleh daratan dan lautan dibumi
untuk menghangatkan bumi dan menciptakan kondisi yang ideal untuk terjadinya kehidupan.
Selain menerima radiasi dari matahari, Bumi juga mengeluarkan radiasi panas ke luar
angkasa, dimana akibat peran dari gas rumah kaca seperti uap air (H2O), gas metana (CH4),
karbon dioksida (CO2), serta gas dinitrogen oksida (N2O), radiasi dari bumi tersebut selain
dilepas ke ruang angkasa juga sebagian dipantulkan ke bumi untuk menjaga agar temperatur
udara di bumi tetap hangat dan menjaga agar iklim kehidupan tetap ada.
Perlu diketahui, apabila tidak ada efek rumah kaca dan gas rumah kaca, maka
temperatur bumi akan dingin sekali (karena panas bumi dipantulkan atau dilepas seluruhnya
ke ruang angkasa saat malam) atau panas sekali (akibat panas dari radiasi matahari diterima
seluruhnya tanpa ada yang dikembalikan ke ruang angkasa oleh atmosphere). Namun, akibat
kegiatan sehari-hari manusia, semakin memperkuat gas-gas rumah kaca tersebut di
atmosfir.contohnya, penebangan hutan dan pembakaran hutan, penggunaan bahan bakar fosil,
dan pencemaran laut yang menyebabkan tidak dapat menyerap CO 2. Dari kegiatan-kegiatan
tersebut mengakibatkan meningkatnya suhu yang ada di bumi, lalu akan menimbulkan
pemanasan global.
Aplikasi dalam teknologi
Teknologi tepat guna
penjernihan air
Sumber: http://indonetedu.blogspot.com
Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang sesuai dengan Negara yang
berkembang atau daerah yang berada jauh dan terbelakang di Negara industri, yang mana
kemungkinan kekurangan uang dan kurang dalam kemampuan untuk mengoperasikan dan
memelihara teknologi tinggi. Karakteristik dari teknologi ini adalah biaya rendah dan
membutuhkan sedikit pemeliharaan, semakin sering pemeliharaan dapat dikatakan tepat
15