Page 98 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2018
P. 98
Title MENGAJAK PERUSAHAAN JUJUR BERI PERLINDUNGAN JAMINAN SOSIAL
Media Name republika.co.id
Pub. Date 27 Desember 2018
https://republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/18/12/27/pkekew349-men gajak-
Page/URL
perusahaan-jujur-beri-perlindungan-jaminan-sosial
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang di perairan Karawang,
Jawa Barat, Senin (29/10) pagi WIB, seolah membuka 'kotak pandora' tentang
perlindungan perusahaan terhadap pegawainya. Hal itu diketahui setelah pilot Bhavye
Suneja (31 tahun), yang berkebangsaan India ternyata hanya digaji Rp 3,7 juta per
bulan. Fakta itu terbongkar setelah Dirut Utama Badan Perlindungan Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan (BPJS TK), Agus Susanto mengungkapkannya saat mengunjungi
korban pesawat jatuh di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (31/10).
Pengamat ketenagakerjaan dari Universitas Airlangga (Unair), Hadi Subhan
menyatakan, ada praktik ketidakjujuran yang dilakukan perusahaan dalam
melaporkan gaji pilot yang nomimalnya jauh lebih kecil daripada sebenarnya. Hadi
menilai, langkah yang dilakukan Lion Air itu bertujuan agar perusahaan mengeluarkan
dana lebih sedikit untuk iuran BPJS TK.
Memang implikasinya pengeluaran perusahaan bisa jadi lebih hemat, namun hal itu
jelas merupakan pelanggaran. "Dengan membayarkan jumlah gaji lebih sedikit maka
akan membayar premi yang sedikit," ujar Hadi merujuk pada gaji pilot yang jauh di
bawah copilot Lion Air.
Hadi pun menyarankan agar manajemen BPJS TK mengambil langkah hukum kalau
memang memiliki bukti cukup terkait apa yang dilakukan Lion Air. Menurut dia, sudah
sepatunya BPJS TK bertindak tegas agar masalah itu dijadikan pelajaran bersama
bagi perusahaan lain untuk jujur dalam membayarkan premi para karyawannya.
Karena kalau ada musibah seperti yang menimpa pilot Bhavye, sambung dia, pihak
yang dirugikan adalah si pegawai dan citra perusahaan juga ikut tersorot.
"Implikasinya (Lion Air) bisa dikenakan sanksi. Ada sanksi pidananya dalam Undang-
Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS. Pidananya ada di Pasal 55 juncto Pasal
19 Ayat (2). BPJS bisa saja melaporkan perusahaan yang melanggar ke aparat, bisa
ke Polri atau Kejaksaan Agung," kata Hadi kepada Republika, Rabu (26/12).
Kalau gaji pilot Bhavye yang dilaporkan Lion Air kepada BPJS TK hanya sebesar Rp
3,7 juta maka copilot Harvino jauh lebih besar, yaitu sekitar Rp 20 juta per bulan.
Adapun gaji pramugari yang dilaporkan sebesar Rp 3,6 juta per bulan. "Terkait
mengapa gaji pilot yang didaftarkan hanya segitu, silakan ditanya lebih lanjut ke pihak
perusahaan," ujar Agus.
Agus perlu membeberkan masalah yang menimpa pilot Lion Air, lantaran terkait
dengan santunan yang diberikan BPJS TK kepada para pegawai Lion Air yang ikut
Page 97 of 101.