Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2018
P. 42

Dari semua segmen peserta, hanya kelas I yang memenuhi persyaratan. Selebihnya
               belum  sesuai  perhitungan  aktuaria.  Pemerintah  menetapkan  iuran  kelas  II  hanya
               Rp51.000, sehingga ada selisih Rp12.000. Untuk kelas III, pemerintah menetapkan
               hanya Rp25.000, sehingga ada selisih Rp27.500. Sementara untuk PBI, pemerintah
               menetapkan Rp23.000, sehingga ada selisih Rp 13.000.

               Fachmi menilai, hitungan yang ditetapkan  pada 2015 sudah tidak relevan dengan
               kondisi sekarang. Menurutnya, DJSN harus membuat perhitungan aktuaria kembali
               untuk menemukan iuran JKN ideal. Oleh sebab itu, pihaknya pun menunggu hitungan
               baru tersebut.

               "Pasti begini ada laju inflasi. Bagaimana iuran berkaitan dengan tarif," katanya.

               Meski  begitu,  setidaknya  BPJS  Kesehatan  dapat  memperpanjang  nafas  berkat
               Peraturan Presiden No.82/2018 tentang Jaminan Kesehatan yang dikeluarkan oleh
               Presiden Joko Widodo. Dalam perpres itu, diamanatkan kepada kementerian terkait
               dan BPJS Kesehatan agar menjalankan bauran kebijakan demi mengurangi defisit.

               Lewat sejumlah bauran kebijakan. Pemerintah menetapkan beberapa langkah untuk
               membantu  keuangan  BPJS  Kesehatan.  Di  antaranya,  inter-cept  tunggakan  Pemda
               melalui PMK No. 183/2017, penggunaan  paling sedikit 50% dana bagi hasil cukai
               tembakau, efisiensi dana operasional BPJS Kesehatan, potongan pajak rokok, serta
               efisiensi pembayaran layanan kesehatan lewat sinergi dengan badan penyelenggara
               lainnya. "Pajak rokok kami dapat kuartal III dan IV," ujar Fachmi.

               Sampai  dengan  1  November  2018,  jumlah  peserta  JKN-KIS  telah  mencapai
               205.071.003 jiwa atau hampir mencakup 80% total populasi Indonesia. Dalam hal
               memberikan  pelayanan  kesehatan,  BPJS  Kesehatan  telah  bekerja  sama  dengan
               22.914 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 2.456 rumah sakit (termasuk
               di dalamnya klinik utama) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

































                                                       Page 41 of 75.
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47