Page 99 - MODUL DINAMIKA ROTASI
P. 99

MODUL DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR



                          2
                        3v =  9,12
                         2
                        v =  9,12
                               3
                        v =  3,04
                        v = 1,74 m/s

                        Jadi, kelajuan cakram ketika berada 0,18 m di bawah puncak adalah 1,74 m/s.

                 c)  Kasus serupa yaitu sebuah kelereng dan cincin yang mengelinding di bidang miring dan
                     dalam permainan sepak bola yaitu ketika bola menggelinding diatas pasir.


                 4.  Pembahasan
                     a)  Ya, pada soal dapat dipahami bahwa:
                          Diketahui:  l     = 1,5 m                 Ditanya:  Supaya  batang  AB  setimbang,
                                        AB
                                       w =  100 N                   dimana bahu petani harus diletakkan?
                                         x
                                       w =   500 N
                                         y

                     b)  Penyelesaian soal dilakukan dengan menggunakan konsep kesetimbangan:            =  0 .

                     c)  Jawab:







                         Agar setimbang, maka harus memenuhi syarat kesetimbangan torsi
                                 =  0

                              −  =  0
                           y   x
                                   =
                               y    x
                                          −
                            w  .L =  w  (1,5 L
                                             )
                             y       x
                           500.L =  100(1,5 L )
                                           −
                           600.L = 150
                               L =  0,25 m

                         Jadi, supaya batang AB setimbang, bahu petani harus diletakkan pada 0,25 m dari B.

                     d)  Contoh  kasus  yang  serupa  seperti  kesetimbangan  pada  jungkat-jungkit,  pada
                         Jembatan,  kesetimbangan  banyak  diaplikasikan  dalam  bidang  teknik,  khususnya







                                                           86
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104