Page 47 - BUKU KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL
P. 47

Bab 3 | Hukum-hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri Kimia               35



               2.3.     Reaksi  Autoredoks  (Disproporsionasi)  dan
                        Antiautroredoks (Konproporsionasi)

                        Adakalanya  dalam  reaksi  redoks  satu  zat  yang  mengalami
               reaksi  oksidasi  dan  sekaligus     mengalami      reaksi      reduksi,  reaksi
               redoks   yang   demikian   disebut autoredoks atau disproporsionasi.
               Cntoh:

                     0                   -1


                      Cl 2  + 2NaOH  →   NaCl     +   NaClO   +   H 2 O

                                                    +1
                     0


               Pada reaksi di atas, atom Cl mengalami kenaikan biloks dari 0 ke +1 dan
               juga atom Cl  mengalami  penurunan biloks  dari  0 menjadi  -1,  sehingga
               dapat  disimpulkan  atom Cl pada molekul Cl 2  mengalami oksidasi dan
               sekaligus  mengalami  reduksi.  Sedangkan  reaksi  konproporsionasi
               merupakan kebalikan dari reaksi disproporsionasi, yaitu reaksi zat yang
               mengalami reduksi dan oksidasi berbeda.
               Contoh:

                +4                     +6
                                       A
               2SO (g)  + O (g) →     2SO 3
                            2
                    2
                           0            -2


               Berdasarkan  diagram  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  atom  S
               mengalami  kenaikan  biloks  dari  +4  menjadi  +6,  peristiwa  ini  disebut
               oksidasi.      Atom  O  mengalami  penurunan  biloks  dari  0  menjadi  –2,
               peristiwa ini disebut reduksi.
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52