Page 52 - BUKU KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL
P. 52
40 Kimia Berbasis Kontekstual
akumulator rusak, biasanya akumulator tersebut diisi kembali dengan cara
penyetruman melibatkan reaksi redoks.
Suatu akumulator mengandung larutan elektrolit asam sulfat
(H2SO4). Akumulator disebut juga sel timbal (sel Pb) karena terdiri atas
rangkaian lempeng timbal. Akumulator tersusun atas kutub negatif dan
kutub positif. Kutub negatif terbuat dari logam timbal (Pb), sedangkan
kutub positifnya terbuat dari timbal(IV) oksida (PbO2). Di kutub negatif
(anode) terjadi reaksi oksidasi, sedangkan di kutub positif (katode) terjadi
reaksi reduksi.
Gambar 2.7
Akumulator Kendaraan
Sumber: https://esdikimia.wordpress.com/2011/09/28/sel-volta/
Reaksi yang berlangsung di setiap elektrode baterai adalah
sebagai berikut.
2-
-
Katode: Pb + SO4 → PbSO4 + 2e
-
+
2-
Anode : PbO2 + 4H + SO4 + 2e → PbSO4 + 2H2O
+
2-
Reaksi akhir adalah Pb + 2SO4 + PbO2 + 4H → 2PbSO4 + 2H2O
Pada reaki tersebut, terjadi perpinda\han elektron dari logam Pb ke PbO2.
Perpindahan tersebut menyebabkan terjadinya listrik. Pada saat
akumulator diestrum, reaksi yang terjadi adalah kebalikannya.
2-
2PbSO4 + 2H2O → Pb + 2SO4 + PbO2 + 4H +
2.4.5 Reaksi Redoks pada Ekstraksi Logam
Sebagian besar logam terdapat di alam dalam bentuk senyawa
yang dikenal dengan istilah bijih atau mineral. Bijih logam biasanya