Page 53 - BUKU KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL
P. 53

Bab 3 | Hukum-hukum Dasar Kimia dan Stoikiometri Kimia               41



               berupa  senyawa  oksida,  sulfida,  karbonat,  silikat,  halide,  dan  sulfat.
               Berikut adalah contoh bijih logam serta unsur logam yang dikandungnya,

                    Tabel 2.1 Bijih Logam serta Logam Murni yang Dikandungnya
                 No                Bijih Logam                     Logam Murni
                 1.               Bauksit (Al2O3)                        Al
                 2.               Hematit (Fe2O3)                        Fe
                 3.              Magnetit (Fe3O4)                        Fe
                 4.               Kalsiterit (SnO2)                      Sn
                 5.              Seng blenda (ZnS)                       Zn
                 6.               Kalkosit (CuS)                         Cu
                 7.             Kalkopirit (CuFeS2)                      Cu

                        Bagaimana  cara  mendapatkan  logam  murni  dari  bijih-bijih
               logam  tersebut?  Logam-logam  tersebut  dapat  diperoleh  dengan  cara
               metalurgi, yaitu proses pengolahan bijih logam menjadi logam. Proses
               metalurgi dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:
               a.       Pemekatan Bijih
                        Pemekatan bijih adalah menghilangkan batuan logam yang tidak
               berguna.  Pemakatan  dilakukan  dengan  cara  menghancurkan  dan
               menggiling bijih sampai bijih logam terpisah dari batunya, Selanjutnya,
               bijih logam dipisahkan dengan cara pengapungan dan peanrikan dengan
               magnet.
               b.       Peleburan (Smelting)
                        Peleburan adalah pengubahan bijih logam menjadi unsur logam.
               Proses peleburan disebut juga proses ekstraksi logam, hal ini dikarenakan
               pada  proses  peleburan,  logam  diekstraksi  dari  bijihnya  dengan  cara
               mereduksinya  menggunakan  reduktor.  Sebagai  contoh,  pada  pelebutan
               hematit  (Fe2O3)  menjadi  logam  besi  (Fe)  digunakan  aluminium  (Al)
               sebagai  reduktor.  Reaksi  yang  terjadi  dikenal  dengan  reaksi  termit.
               Perhatikan bahwa reaksi ini terjadi perubahan biloks yang menandakan
               terjadinya reaksi redoks.
                                     Fe2O3 + 2Al → 2Fe + Al2O3

               c.       Pemurnian (Refining)
                        Pemurnian  adalah  pembersihan  logam  dari  zat-zat  pengotor
               sehingga dihasilkan logam yang murni. Pemurnian logam dapat dilakukan
               dengan cara elektrolisis, distilasi, atau peleburan ulang.
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58