Page 82 - BUKU KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL
P. 82

70                                                                                Kimia Berbasis Kontekstual



               3.1.4  Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac)

                        Pada    awalnya     para
               ilmuwan  menemukan  bahwa  gas
               hidrogen  dapat  bereaksi  dengan
               gas  oksigen  membentuk  air.
               Perbandingan      volume      gas
               hidrogen dan oksigen dalam reaksi
               tersebut  adalah  tetap,  yaitu  2:1.
               Pada  tahun  1808,  Joseph  Louis
               Gay       Lussac       melakukan
               percobaan      serupa      dengan
               menggunakan  berbagai  macam
               gas.   Ia   menemukan      bahwa
               perbandingan  volume  gas-gas
               dalam  reaksi  selalu  merupakan         Gambar 3.5 Gay Lussac
               bilangan bulat sederhana            Sumber:
               2 volume gas hidrogen + 1 volume    https://su.wikipedia.org/wiki/Joseph_Lo
               gas oksigen → 2 volume uap air      uis_Gay-lussac
               1 volume gas nitrogen + 3 volume
               gas  hidrogen  →  2  volume  gas
               amonia 1
               1 volume gas hidrogen + 1 volume gas klorin → 2 volume gas hidrogen
               klorida
               Percobaan-percobaan  Gay  Lussac  tersebut  dapat  kita  nyatakan  dalam
               persamaan reaksi sebagai berikut.

                                    2H2 (g) + O2 (g) → 2 H2O (l)
                                    N2 (g) + 3H2 (g) → 2 NH3 (g)
                                     H2 (g) + Cl2 (g) → 2 HCl(g)

               Dari percobaan ini, Gay Lussac merumuskan hukum perbandingan volume
               (hukum Gay Lussac): “Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-
               gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai
               bilangan  bulat  sederhana”.  Hukum  perbandingan  volume  dari  Gay
               Lussac dapat kita nyatakan sebagai berikut: “Perbandingan volume gas-
               gas sesuai dengan koefisien masing-masing gas”. Untuk dua buah gas
               (misalnya gas A dan gas B) yang tercantum dalam satu persamaan reaksi,
               berlaku hubungan
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87