Page 31 - 20201219 - Tempo - Korupsi Bansos Kubu Banteng
P. 31
12/20/2020 Bagaimana Bansos Covid-19 Diduga Digunakan untuk Pemenangan Pilkada PDIP - Laporan Utama - majalah.tempo.co
melihat kejadian itu. Dari lima orang yang diajukan pelapor, hanya satu orang
yang menyatakan menerima bantuan. "Mereka bilang tidak bersedia bersaksi,
entah karena ada tekanan entah ada faktor lain," ujamya.
Kementerian Sosial memang memiliki program bantuan sosial bemama
#Kemensos Hadir, seperti yang tertulis pada tas kain merah. Program itu
ditujukan kepada mereka yang belum menerima bantuan baik dari pemerintah
pusat maupun daerah. Menurut tiga orang yang mengetahui pendistribusian
bantuan sosial itu, paket tersebut diduga dikirimkan oleh anggota staf teknis
Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, Restu Hapsari. Restu adalah kader PDI
Perjuangan. Dia kerap berkeliling ke sejumlah wilayah untuk membagikan
bantuan sosial. Saat dimintai tanggapan, Restu tak merespons panggilan telepon
dan pesan WhatsApp yang dikirimkan Tempo.
Adapun sumber di Kementerian Sosial dan PDI Perjuangan juga menyatakan
bantuan sosial digunakan untuk membantu pemenangan calon kepala daerah dari
partai banteng. Keduanya bercerita, setiap berkunjung ke wilayah yang menggelar
pilkada, Juliari membawa banyak paket bansos untuk diberikan kepada "petugas
partai". Lalu paket itu akan dibagikan saat kampanye. Dua sumber yang sama
menyebutkan paket itu terutama dibagikan di daerah yang persaingannya ketat
atau harus dimenangi oleh PDIP.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto
membantah jika partainya disebut mengambil keuntungan dari pembagian
bantuan sosial. Dia menyatakan tak ada strategi memanfaatkan posisi Juliari
untuk membantu pemenangan pilkada. "Sebagai komandan lapangan, saya
pastikan itu tidak ada," ujar Bambang, yang juga Ketua PDIP Jawa Tengah.
Penyalahgunaan bantuan sosial untuk kampanye juga terjadi di Sungai Penuh,
Jambi. Wali Kota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri terbukti bersalah karena
mengajak massa memilih calon Wakil Gubemur Jambi, Syafril Nursal, saat
membagikan bantuan sosial di Kecamatan Hamparan Rawang pada Oktober lalu.
Bansos yang dibagikan adalah Program Keluarga Harapan, bantuan tunai dari
Kementerian Sosial yang diberikan setiap bulan kepada keluarga miskin yang
sudah ditetapkan sebagai penerima manfaat.
Dalam video berdurasi 45 detik yang tersebar di media sosial, Asafri yang
mengenakan seragam aparatur sipil negara terlihat berdialog dengan masyarakat.
Dia pun mengajak warga Hamparan Rawang memilih Syafril Nursal saat
pencoblosan. "Untuk pemilihan gubemur nanti pilih beliau," ujar Asafri, yang
juga politikus Partai Demokrat.
Anggota Bawaslu Provinsi Jambi yang juga Koordinator Divisi Penanganan
Pelanggaran dan Koordinator Sentra Penegakan Hukum Terpadu Provinsi Jambi,
read ://https _ majalah. tempo.co/?url=https%3A %2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F162158%2Fbagaimana-bansos-covid-1 . . . 4/6